Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hati-hati, Baby Walker Berbahaya untuk Bayi! Ini Kata Dokter
26 Oktober 2018 9:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Hingga hari ini, masih banyak orang tua yang merasa perlu beli baby walker untuk membantu bayi belajar berjalan. Padahal bukannya bisa belajar berjalan, si kecil justru bisa celaka bila menggunakannya, Moms.
ADVERTISEMENT
Hal ini terangkum dalam Journal Pediatrics, dan penelitian ini menyebutkan, tiap tahunnya ada 9.000 anak di Amerika Serikat yang cedera karena baby walker.
Melansir laman CNN, 90 persen kasus kecelakaan akibat baby walker menyebabkan cedera pada bagian kepala dan leher. Penyebab umumnya, yakni bayi terjatuh karena sudah dapat menyentuh atau menarik benda-benda yang bisa terjangkau olehnya saat menggunakan baby walker.
Menurut Dr Gary Smith, penulis studi dari Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio, angka kecelakaan yang mereka hitung hanyalah berdasarkan angka yang dilaporkan rumah sakit. Ini memungkinkan jumlah anak yang mengalami kecelakaan bisa lebih banyak lagi.
"Baby walker menyebabkan bayi bergerak cepat - hingga 1,2 meter per detik – padahal bayi belum cukup siap," kata Smith kepada Channel News Asia.
ADVERTISEMENT
Melihat tingginya angka kecelakaan ini, American Academy of Pediatrics (AAP) menyerukan larangan penggunaan baby walker dengan roda.
Bagaimana di Indonesia? Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penggunaan baby walker tidak mempengaruhi bayi bisa berjalan lebih cepat, Moms. Justru alat ini menyebabkan bayi malas berjalan, karena telah dipermudah dengan baby walker.
Orang tua bisa melatih si kecil belajar berjalan, dengan cara turun-temurun dilakukan, tapi tetap ampuh dan tergolong aman. Seperti, memegangi tangan anak saat ia melangkahkan kaki. Bila langkahnya sudah semakin mantap, Anda bisa mulai melatih si kecil memegang hanya satu bagian tangan Anda.
ADVERTISEMENT