Ibu Hamil Harus Selalu Merasa Bahagia Agar Kandungan Tetap Sehat

11 Agustus 2017 16:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil harus bahagia. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil harus bahagia. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika selama ini makanan menjadi kunci utama untuk menjaga kondisi kehamilan ibu hamil, namun ternyata ada poin penting lainnya yang juga bisa menjadi faktor pendukung kesehatan kandungan.
ADVERTISEMENT
Merasa bahagia mungkin menjadi hal yang sederhana untuk mendapatkan hidup yang sejahtera. Tapi, hal ini pun yang ternyata harus dirasakan oleh para bumil demi menjaga kondisi kehamilan mereka.
Rasa bahagia yang dirasakan oleh ibu hamil akan berpengaruh pada perkembangan janin yang mana calon bayi akan ikut merasakan hal yang sama dengan apa yang ibunya rasakan. Hal serupa dituturkan oleh Dr. med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K).
"Ibu hamil harus bahagia karena kalau ngga bahagia maka ibu hamil bisa mengalami stres yang berpengaruh pada perkembangan janin," tutur Dr. Damar saat ditemui kumparan (kumparan.com) di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
"Jika ibu hamil sudah mengalami stres, terutama stres tingkat tinggi maka akan ada pengaruhnya dengan zat tertentu yang mengakibatkan janin juga akan mengalami hal yang sama saat masih berada dalam kandungan", lanjutnya lagi.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil harus bahagia. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil harus bahagia. (Foto: Thinkstock)
Dr. Damar pun menambahkan bahwa hormon steroid yang dimiliki oleh ibu hamil akan berpengaruh besar pada tingkat stres yang dialami oleh ibu hamil.
"Stres yang dialami oleh bumil akan menghasilkan steroid yang tinggi. Lalu steroid itu akan diserap oleh janin dan akan mengakibatkan bayi kelak akan bersikap ilmpulsif ketika sudah besar," jelasnya.
Tak mengherankan, jika perilaku seorang anak ketika sudah besar sangat ditentukan oleh masa kehamilan sang ibu. Karena kondisi ibu yang tak mendukung akan menyebabkan sikap anak nantinya.
Baik atau buruknya seroang anak nantinya sangat ditentukan oleh perasaan bahagia yang dirasakan oleh sang ibu semasa hamil. Oleh karena itu, penting bagi bumil untuk tidak terlalu memikirkan banyak hal demi mendapatkan kualitas kandungan yang sehat.
ADVERTISEMENT