Kapan Bayi Bisa Tidur Sepanjang Malam?

21 Agustus 2018 10:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Tidur Nyenyak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Tidur Nyenyak (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Akibat jam tidur bayi yang belum teratur, banyak orang tua baru yang kehilangan waktu tidurnya. Maklum, Anda harus bangun setiap kali bayi terbangun dan ini bisa terjadi hingga berkali-kali dari malam sampai pagi. Tidak heran, kalau banyak orang tua baru yang merasa kehadiran bayi membuat mereka seperti mayat hidup atau zombie. Anda sadar dan tidak tidur, tapi ngantuk dan letih sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Jadi normal saja kalau salah satu pertanyaan yang paling sering mengisi pikiran orang tua baru adalah: kapan bayi bisa tidur sepanjang malam atau tidur semalaman dan tidak terbangun sampai pagi?
Nah, sebenarnya tidak ada usia ajaib saat bayi tidur sepanjang malam karena setiap bayi berbeda, Moms. Faktanya, Anda juga tidak bisa berharap bayi baru lahir bisa langsung tidur lelap sampai 10 apalagi 12 jam dengan segera.
Pasalnya, bayi hanya dapat secara bertahap mencapai tonggak perkembangan yang membuatnya siap untuk bisa tidur lebih lama. Selain itu, Anda perlu ingat bahwa setiap bayi berbeda, sehingga tidak ada waktu yang bisa dipastikan juga kapan kesiapan ini tercapai. Agar lebih jelas, Anda perlu memahami tahapan perkembangan tidur bayi.
Ilustrasi Tidur Bersama Bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tidur Bersama Bayi. (Foto: Thinkstock)
Sejak bulan pertama dalam kehidupannya, bayi sudah dapat memahami perbedaan siang dan malam hari dari kegiatan rutin yang biasa dilakukannya. Terutama bila Anda suka mengajak bayi bermain aktif di siang hari dan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih tenang seperti membacakannya buku di alam hari. Di usia ini, bayi tidur sekitar 10 hingga 18 jam sehari. Bayi bisa tidur kapan saja selama beberapa menit hingga beberapa jam sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan ketiga, bayi juga belum dapat tidur sepanjang malam. Jadi jangan percaya kalau ada yang bilang bayi bisa tidur sepanjang malam pada usia 12 minggu, Moms. Jika itu terjadi pada bayi Anda, anggap saja Anda beruntung. Karena bagi kebanyakan bayi, mereka mungkin belum bisa tidur sepanjang malam di usia ini.
Baru pada saat usianya sekitar 4 bulan, kebanyakan bayi akan mencapai banyak perkembangan terkait pola tidur. Tentu saja tidak langsung berubah ya, Moms, tapi mungkin frekuensi bayi terbangun untuk minta disusi akan mulai berkurang. Sekali lagi, setiap bayi berbeda, jadi perkembangan di usia 4 bulan inipun tidak bisa dijadikan patokan.
Ilustrasi Tidur Bersama Bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tidur Bersama Bayi. (Foto: Thinkstock)
Kira Ryan, salah satu pendiri Dream Team Baby, konsultan tidur bayi, dan penulis buku The Dream Sleeper, mengatakan. “Tidak ada waktu yang pasti. Bisa di mana saja dari 4 minggu hingga 4 bulan, tetapi memang biasanya bayi mulai tidur lebih lama di usia 4 bulan.”
ADVERTISEMENT
Di usia 4 bulan ini menurut Kira, biasanya bayi mulai mampu menenangkan dirinya sendiri dan kembali tidur bila terbangun di tengah malam. Ini karena pada usia 4 bulan, koordinasi fisik dan kemampuan kognitif bayi telah cukup berkembang. "Bayi sudah bisa mengingat sesuatu yang memembuatnya merasa nyaman. Seperti menghisap jempol atau menggosok-gosok kaki mereka. Jadi saat terbangun, bayi akan melakukan hal yang membuatnya nyaman tadi untuk membantunya tertidur kembali," ujar Kira.
Kemampuan ini terus berkembang sampai akhirnya pada usia 9 bulan, kebanyakan bayi tidur sepanjang malam tanpa terbangun untuk minta disusui. Itu berarti bayi bisa tidur selama 9 hingga 12 jam yang artinya Anda pun bisa tidur tanpa terganggu lagi. Sabar, ya!
ADVERTISEMENT