Kapan Wanita Dikatakan Terkena PCOS?

14 September 2018 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PCOS pada wanita. (Foto: Shuttertock)
zoom-in-whitePerbesar
PCOS pada wanita. (Foto: Shuttertock)
ADVERTISEMENT
PCOS atau Polycstic Ovary Syndrome, merupakan kondisi umum yang terjadi pada wanita di usia subur. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada fungsi ovarium. Tanda-tanda awal PCOS adalah masa ovulasi atau subur yang tidak beraturan, meningkatnya kadar hormon pria (androgen) dalam tubuh wanita yang menyebabkan tumbuh rambut pada area-area yang tidak diinginkan seperti muncul kumis, dan munculnya banyak kista (kantong berisi cairan) pada ovarium.
ADVERTISEMENT
Meskipun umum menyerang wanita, namun belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Bukan hanya itu, PCOS tidak hanya menyerang wanita yang sudah menikah, tapi PCOS juga bisa menyerang remaja perempuan. Hal inilah yang dikemukakan dr. Caroline Hutomo, SpOG dari Morula IVF Menteng.
“Remaja yang kena gangguan haid, itu bisa menjadi pertanda dia kena PCOS. Apalagi jika diikuti dengan gejala-gejala lainnya seperti tumbuh rambut di area yang wanita tidak suka, misalnya kumis, jenggot, bulu kaki atau tangan yang berlebih, ” jelas dr. Caroline Hutomo saat diwawancarai kumparanMOM di acara Morula IVF Indonesia: Fertility Science Week, pada Sabtu (8/9) di Central Park Mall.
Mengetahui bahwa remaja pun juga bisa terkena PCO, lantas sejak kapan seorang perempuan bisa dideteksi terkena PCOS?
ADVERTISEMENT
“Jadi, asal muasal dideteksi itu ya karena sudah ada keluhan dulu. Kalau orang itu nggak ada keluhan, kita nggak mungkin langsung diagnosis. Jadi begitu perempuan itu merasa ada keluhan, barulah kita periksa. Jadi kalau pertanyaanya sejak kapan, jawabanya semenjak ada keluhan. Kalau tidak ada keluhan, pasiennya tidak datang, dokter tidak akan tahu ya,” ujar dr. Caroline.
Pasalnya, kerapkali wanita dengan PCOS, ia tidak menyadari bahwa sesungguhnya ia sebetulnya sudah mengidap PCOS, Moms. Kebanyakan dari mereka baru sadar kalau tak juga kunjung hamil, setelah menikah. Padahal, siklus haidnya memang sudah tidak teratur.
PCOS pada wanita. (Foto: Shuttertock)
zoom-in-whitePerbesar
PCOS pada wanita. (Foto: Shuttertock)
Untuk para remaja yang memang didiagnosa terkena PCOS, dr. Caroline sangat menghimbau, setelah remaja tersebut menikah, sebaiknya mereka langsung melakukan program hamil atau tidak perlu sampai menunda-nunda, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
“Nggak perlu tunggu satu tahun, dua tahun, tiga tahun kosong baru isi (hamill). Kalau misalnya sudah menikah satu tahun, tapi nggak kunjung hamil, mending segera datang untuk konsultasi, biar kita bisa bantu, ” tegasnya.
Jadi, bila Anda mengalami tanda-tanda itu, segera ke dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan secara cepat, Moms. Sebab, PCOS juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serta kadar kolesterol meningkat.