Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ini yang Akan Anda Alami saat Hamil 4 Minggu
12 September 2018 10:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Di usia kehamilan 4 minggu, ibu hamil mulai mengalami perubahan secara fisik dan psikis. Inilah mengapa banyak wanita yang baru sadar ia hamil dan memeriksakan diri pada usia kehamilan 4 minggu. Entah itu dengan tes urine atau darah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pada saat hamil empat minggu, mungkin kehamilan ini belum terasa 'nyata' untuk Anda. Apalagi bila ini adalah kehamilan Anda yang pertama. Padahal, sudah banyak sekali yang terjadi di dalam perut Anda lho, Moms! Apa saja?
Pada kehamilan empat minggu, bayi Anda secara teknis masih disebut embrio yang tumbuh dan berkembang di dinding rahim Anda. Ukurannya sangat kecil, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Tidak heran bila saat USG kehamilan, Anda mungkin hanya melihat embrio menyerupai hitam di tengah kantung kehamilan.
Tidak hanya itu, di dalam perut Anda kini sudah terbentuk juga plasenta lengkap dengan tali pusar yang menjadi media penghantar zat gizi juga oskigen embrio mungil ini. Dengan nutrisi yang 'mengalir' dari tubuh ibu, embrio akan terus berkembang menjadi janin.
ADVERTISEMENT
Jantungnya pun sudah berdetak. Selain jantung, organ yang mulai terbentuk pada embrio di usia 4 minggu adalah pembuluh darah, tulang belakang, tulang ekor, tulang iga dan juga sistem syaraf pusat. Embrio juga memiliki dua buah lubang di wajahnya dimana lubang ini kelak nantinya akan berkembang menjadi organ mata. Luar biasa, ya!
Sementara itu, human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan mungkin telah menyebabkan Anda merasa mual, pusing, kembung, kelelahan hingga membuat ibu hamil jadi cenderung mudah cemas atau lebih sensitif.
Hormon kehamilan ini juga 'memberitahu' indung telur untuk berhenti melepaskan telur dan meningkatkan produksi estrogen dan progesteron. Akibatnya? Anda mungkin merasakan ada perubahan pada payudara Anda. Misalnya payudara membesar, terasa nyeri atau kesemutan.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan lainnya, Anda mengalami kram ringan di perut atau keputihan. Ini karena embrio tengah sibuk menggali ke dalam dinding rahim Anda. Ini wajar kok, Moms.
Tapi ada juga, wanita yang pada usia kehamilan 4 minggu tidak merasakan gejala apa-apa. Ini juga normal, karena setiap wanita dan setiap kehamilan berbeda.
Mengalami gejala atau tidak, cobalah untuk mengatur sebaik mungkin perasaan Anda. Maklum, mengetahui sudah hamil saja sudah bisa membuat perasaan Anda (dan suami) campur aduk bukan? Luangkan waktu untuk berbicara dengan pasangan Anda dan ungkapkan segala ketakutan dan kekhawatiran yang mungkin Anda rasakan.
Jadi, berilah waktu untuk diri Anda sendiri sampai benar-benar bisa menerima keadaan dan terbiasa dengan kehamilan ini. Jangan lupa, jaga diri baik-baik karena risiko keguguran di awal kehamilan sangat tinggi. Beristirahatlah dengan cukup dan pastikan Anda memperhatikan kegiatan maupun asupan nutrisi Anda mulai hari ini.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, semoga kehamilan Anda berjalan lancar, ya!