Kata Dokter: Bayi Boleh Minum Susu Formula Jika Ibu Alami Kondisi Ini

27 Oktober 2018 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Sebagian ibu memutuskan untuk memberikan susu formula kepada bayinya. Jangan dipandang negatif apalagi langsung dihakimi, Moms. Bisa saja, ia melakukannya karena memang ada kondisi darurat.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kondisi pada bayi yang membuatnya perlu minum susu formula. Misalnya ketika bayi menderita galaktosemia, yakni penyakit yang disebabkan karena tidak adanya enzim galactose -l-phosphate uridyltransferase yang diperlukan untuk mencerna galaktosa, hasil penguraian laktosa. Namun, bagi bayi yang tidak memiliki masalah kesehatan khusus, bayi disarankan untuk mengonsumsi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, dan dilanjutkan hingga dua tahun atau lebih dengan ditambah pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Kondisi darurat pemberian susu formula pada bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi darurat pemberian susu formula pada bayi (Foto: Shutterstock)
Namun rupanya, tidak hanya kondisi bayi, tapi ada beberapa kondisi pada ibu yang membuat bayi boleh minum susu formula. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ibu yang memiliki sakit berat seperti psikosis (kelainan mental) atau sepsis (keracunan darah akibat infeksi bakteri), tentu akan susah untuk merawat bayinya. Sehingga ibu boleh memberikan anak susu formula.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ibu yang aktif merokok dan minum alkohol juga dipertimbangkan untuk memberikan susu formula. Bahkan jika ibu mencandu narkoba, tidak disarankan untuk memberi ASI pada anaknya.
Kondisi lainnya yang membuat ibu diperbolehkan untuk memberikan susu formula pada anaknya adalah:
1. Ibu yang mengidap HIV Positif
2. Ibu dengan kondisi CMV (citomegalovirus) yang melahirkan anaknya dengan prematur.
3. Ibu yang mengalami perdarahan hebat pasca melahirkan dengan komplikasi nekrosis hipothalamus
4. Ibu yang memiliki kelenjar atau saluran ASI yang rusak pascaoperasi payudara
5. Ibu yang mengidap herpes simplex type 1.
Kondisi-kondisi ini memang diperbolehkan untuk memberi bayi susu formula. Namun bukan berarti ibu tidak bisa memberikan ASI pada anak. Pemberian ASI bisa saja hanya digantikan sementara waktu dengan susu formula atau diberi tambahan susu formula disamping pemberian ASI sebagai alternatif untuk pemenuhan nutrisi si kecil.
ADVERTISEMENT