Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kata Dokter: Ini Tanda Susu Formula untuk Bayi Perlu Diganti
28 Oktober 2018 9:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Bila teman Anda tengah memberikan bayinya susu formula , jangan buru-buru dilarang, Moms. Sebab, pada beberapa kondisi, pemberian susu formula adalah langkah yang tepat.
ADVERTISEMENT
Kondisi yang seperti apa? Dr. Budining Wirasatari Marnoto, SpA, IBCLC dalam tulisannya di laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyebut, salah satunya yaitu bayi yang menderita maple syrup urine disease, galaktosemia, dan fenilketonuria. Untuk mengetahui kondisi lain yang mengizinkan pemberian susu formula pada bayi, bisa Anda cek di sini .
Meski sudah mengantongi izin, pemberian susu formula pada anak juga mesti tetap diawasi. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda perlu mengganti susu formula yang tengah anak minum, dengan pilihan susu formula yang lain.
Kepada kumparanMOM, dr Galih Linggar Astu SpA, dokter spesialis anak RS Brawijaya, Depok, menyebutkannya sebagai berikut:
1. Bayi menunjukan tanda-tanda alergi, yang ditandai dengan pipinya yang kemerahan, ada ruam di kulitnya, napasnya berbunyi grok-grok-grok, serta mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas, batuk, dan pilek.
ADVERTISEMENT
2. Mungkin tidak ada tanda alergi yang tampak pada kulitnya, tapi ada masalah dengan pencernaannya. Di antaranya bayi mengalami sakit perut, kembung, konstipasi, diare, maupun muntah.
3. Bayi memiliki masalah dengan berat badan dan ada indikasi gizi yang kurang. Segera bawa si kecil ke dokter, untuk kemudian dokter cek kandungan kalori dan nutrisi lainnya pada susu formula, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi anak.
Tidak membutuhkan waktu lama, biasanya reaksi tersebut muncul beberapa waktu setelah bayi minum susu formula . Bila sudah demikian, Anda dianjurkan mengganti susu formula dengan yang cocok untuk bayi Anda. Pastikan untuk mengonsultasikannya ke dokter terlebih dulu.
Dokter akan mengecek dan memberikan beberapa alternatif. Antara lain ada pada susu formula hidrosallit ekstensif, susu formula asam amino, dan susu formula kedelai atau soya. Tapi ingat Moms, mana yang paling baik, tetap dokter yang memutuskan, ya.
ADVERTISEMENT