Kata Dokter: Ini Tips Memilih Obat Anti Nyamuk yang Aman untuk Anak

4 Desember 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak di gigit nyamuk. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak di gigit nyamuk. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki musim hujan, sejumlah penyakit berbahaya, seperti demam berdarah dengue (DBD) pun mulai mengintai anak hingga orang dewasa. Memang benar populasi nyamuk terasa lebih sedikit di musim hujan. Tapi tahukah Anda kalau nyamuk sebenarnya lebih sering bertelur di musim hujan? Hal Ini dikarenakan tempat berkembang biak dan pertumbuhan larva nyamuk, yaitu genangan air, lebih banyak tersedia di musim hujan.
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang tua, menggunakan obat anti nyamuk, seperti losion, spray atau krim merupakan pilihan utama untuk melindungi anak dari gigitan nyamuk. Padahal, tidak semua obat anti nyamuk boleh digunakan oleh anak, terutama untuk bayi yang baru lahir.
“Enggak semua obat anti nyamuk itu bisa dipakaikan ke anak. Banyak banget obat anti nyamuk yang mengandung DEET (N,N-Dietil-m-toluamida). Ini itu racun yang bisa berbahaya banget untuk anak, apa agi bayi yang baru lahir, ya. Ibu itu perlu cermat dalam memberikan obat anti nyamuk pada anak, ” ujar Dr Ferdy Limawal SpA saat diwawancarai kumparanMOM, dalam acara ‘Jamu Jago Luncurkan BEBE ROOSIE BUGS REPELLENT CREAM’ di JJC, Jakarta, Mingu (2/12).
Amankah kandungan DEET pada losion anti nyamuk (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Amankah kandungan DEET pada losion anti nyamuk (Foto: Shutterstock)
Dr Ferdy mengatakan, kandungan DEET dalam produk obat anti nyamuk yang dijual di pasaran, bisa buat anak jadi iritasi, infeksi dan dalam kasus yang paling parah, anak bisa keracunan. Sehingga ada batasan kandungan DEET yang boleh digunakan anak.
ADVERTISEMENT
“Bahkan orang dewasa juga nggak boleh banyak-banyak pakai obat anti nyamuk yang mengandung DEET. Itu semua ada takarannya. Lihat, kalau kurang dari 30 persen, itu masi boleh. Tapi untuk jangga panjang, tidak boleh. Apa lagi untuk bayi di bawah dua bulan, jangan sesekali kamu kasih itu. Berapa pun kandungannya, itu toxic,”
Nah, Moms, jika Anda ragu menggunakan obat anti nyamuk untuk mencegah gititan anak, Dr Ferdy menjelaskan ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan, yakni:
Semprot atau oleskan produk anti serangga di kaki dan lengan saja (Foto: Shutterstok)
zoom-in-whitePerbesar
Semprot atau oleskan produk anti serangga di kaki dan lengan saja (Foto: Shutterstok)
Pertama, gunakan Kelambu di dalam kamar tidur anak. “Nah ini itu cara yang paling aman, tapi cara paling jadul juga. Padahak kelambu itu bagus banget buat cegah gigitan nyamuk pada anak. Sayangnya, sudah banyak rumah yang nggak lagi menggunakan kelambu,” ujar Dr Ferdy.
ADVERTISEMENT
Kedua, gunakan raket nyamuk. “Ini satu lagi cara paling aman buat bunuh nyamuk. Kamu tinggal isi baterai saja sudah cukup toh bunuh nyamuknya? Tapi jangan sampai raket nyamuk dijangkau sama anak. Nanti anak kamu bisa kesetrum," tambahnya.
Nah Moms, jadi yuk perhatikan betul kandungan DEET di luar kemasan obat anti nyamuk!