Kebiasaan Sehat untuk Cegah Diare pada Anak

22 April 2018 11:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sakit Perut Pada Anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit Perut Pada Anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Penyakit diare pada anak masih menjadi masalah yang butuh penanganan serius di Indonesia.
ADVERTISEMENT
UNICEF melaporkan, jika pada 2012 setidaknya ada sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal dunia karena diare. Jika tidak ada tindakan pencegahan, maka pada 2028, diprediksi akan ada 35 juta lebih anak Indonesia yang berisiko meninggal.
Ada beragam penyebab diare. Mulai dari kecukupan gizi, kebersihan makanan, hingga gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat. Untuk mencegah penyakit diare pada anak, ada beberapa yang bisa dilakukan.
Selain memenuhi nutrisi sehat si kecil, Anda bisa mulai memerhatikan kembali gaya hidup keluarga, utamanya anak Anda. kumparanMOM (kumparan.com) merangkum kebiasaan sehat untuk mencegah diare seperti berikut ini:
Cuci bersih alat makan
Bekal Sekolah Anak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bekal Sekolah Anak. (Foto: Shutterstock)
Jagalah kebersihan alat makan dan minum. Cucilah dengan sabun pencuci piring dan menggunakan air mengalir. Pilihlah sabun yang aman bagi anak.
ADVERTISEMENT
Seleksi jajan anak
Membawa Camilan untuk Si Kecil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membawa Camilan untuk Si Kecil (Foto: Thinkstock)
Moms, selain memerhatikan konsumsi makanan anak di rumah, Anda juga perlu mengawasi jajan anak di sekolah.
Ajarkan anak untuk memilih jajan yang sehat. Bawakan anak bekal camilan dari rumah.
Jika anak hobi jajan sembarangan, sebaiknya Anda berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memantau kebiasaan buruknya itu.
Biasakan cuci tangan
Ilustrasi cuci tangan (Foto: Wikipedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuci tangan (Foto: Wikipedia Commons)
Biasakan anak mencuci tangan sehabis bermain, membuang sampah, atau aktivitas lainnya. Ajarkan cara cuci tangan yang benar, yakni dengan menggunakan sabun cuci tangan dan air yang mengalir. Setelah itu, anak bisa mengusap seluruh sudut jemari dan kukunya sampai sela-sela.
Jadikan kebiasaan hidup sehat itu tertib dan teratur, agar diar tak mau 'dekat-dekat' dengan anak Anda.
ADVERTISEMENT