Kenapa Ada Balita yang Suka Menggigit?

25 Februari 2019 11:56 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak balita yang suka mengigigit Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita yang suka mengigigit Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kebiasaan menggigit bukan hanya dialami oleh bayi yang ingin tumbuh gigi, balita pun bisa punya kebiasaan itu. Namun tidak seperti pada bayi, kebiasaan menggigit pada balita terjadi belum tentu karena ia sedang tumbuh gigi.
ADVERTISEMENT
Dalam laman Parent24, Ann Richardson, penulis buku Toddler Sense berkata, "Penyebab balita suka menggigit bisa beragam. Bisa karena tumbuh gigi maupun frustrasi terhadap sesuatu."
Karena bisa beragam, maka orang tua perlu mencari penyebab sesungguhnya. Coba amati, Moms. Apakah anak jadi lebih sering menggigit karena gusinya gatal akibat ingin tumbuh gigi, atau anak cenderung menggigit saat merasa kesal, cemburu, atau frustasi terhadap tingkah laku orang yang digigitnya?
Balita yang suka mengigigit bisa jadi karena frustrasi Foto: Shutterstock
"Jika si kecil menggigit anak lain yang membuatnya gelisah, itu berarti karena kondisi emosionalnya," tambah Ann.
Tapi memang kenapa sih, balita sampai menggigit untuk melampiaskan emosinya?
Itu karena balita belum mampu menemukan kata-kata yang pas untuk mengekspresikan kekesalannya hingga akhirnya, ia melampiaskan rasa kesalnya dengan balasan menggigit orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang bisa Anda lakukan jika saat merasa kesal si kecil menggigit teman atau orang lain?
Ilustrasi ibu dan balita. Foto: Thinkstock
Jangan memarahinya, Moms. Coba cari tahu dulu mengapa anak Anda menggigit temannya. Apakah karena ada masalah saat bermain, karena temannya yang memulai duluan, atau karena anak Anda terlalu lama bermain dan membuatnya lelah hingga akhirnya menggigit sebagai pelampiasan?
Jika alasannya karena ada konflik dengan temannya, coba tanyakan ke gurunya atau dirinya, apa yang telah terjadi sampai mereka berdua berkonflik seperti itu. Setelah tahu penyebabnya, langkah selanjutnya ialah apa yang harus Anda lakukan untuk menyikapinya.
Ajari anak mengatasi emosinya Foto: Shutterstock
Ajak si kecil minta maaf ke orang yang sudah digigit. Beri pengertian ke anak Anda jika itu tidak baik dilakukan. Kemudian bicarakan dengan orang tua dari temannya anak itu, ceritakan alasan kenapa anak Anda menggigitnya. Bila perlu pisahkan anak Anda dengan teman yang digigitnya itu sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Bila ia menggigit karena terlalu lelah bermain, jangan biarkan anak Anda bermain terlalu lama dalam sehari. Lelah bermain juga bisa membuat anak frustrasi dan sulit mengontrol emosi.
"Umumnya, anak bermain selama satu jam per tahun. Jadi, satu jam untuk satu tahun, dua jam untuk dua tahun, dan selanjutnya," saran Ann.
Penulis: Nanda Saputri