Kenapa Ada Bayi yang Punya Pusar Bodong?

19 Februari 2019 14:00 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perawatan tali pusar bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan tali pusar bayi. Foto: Shutterstock
Orang tua seringkali mengeluh tentang pusar atau udel bayi yang terlalu menyembul keluar atau bodong. Kebanyakan menganggap, pusar bodong merupakan akibat proses pemotongan tali pusar yang salah ketika si kecil baru lahir.
ADVERTISEMENT
Nyatanya Moms, anggapan itu adalah mitos. Mengutip laman Very Well Family, proses penjepitan dan pemotongan tali pusar saat bayi baru lahir tidak berkaitan dengan bodong atau tidaknya pada pusar bayi. Jadi kenapa ada bayi yang punya pusar bodong?
Sebelum menjawabnya, kita perlu mengetahui kenapa manusia punya pusar di tengah perutnya.
Pusar sebenarnya adalah sebuah luka yang membekas seumur hidup. Luka itu dapatkan dari pemotongan tali pusar, yang dulunya berguna untuk menyalurkan oksigen dan sari makanan dari ibu ke janin.
Ketika bayi lahir, tali itu harus dipotong untuk memisahkan ibu dan bayi. Bayi pun sudah tak membutuhkan “tali penghubung” tersebut.
Dilansir Moms Junction, sekitar 10-20 persen bayi memiliki pusar yang menonjol keluar atau bodong. Ada dua faktor yang menyebabkan sebagian bayi punya pusar bodong.
ADVERTISEMENT
Pertama karena ada jaringan luka yang terbentuk di bawah pusar. Hal ini menyebabkan pusar jadi menyembul keluar karena ada kelebihan kulit pada daerah tersebut.
Alasan lainnya karena bayi Anda mengalami hernia pusar. Kondisi itu terjadi karena adanya otot yang lemah di area sekitar perut bayi. Luka tali pusar yang seharusnya tertutup sempurna, menyisakan lubang kecil akibat otot lemah tersebut. Hernia terjadi ketika ada bagian dari usus yang menonjol ke lubang tersebut.
Ilustrasi pusar bodong pada bayi
Kasus hernia pusar sering terjadi pada bayi Afrika-Amerika dan bayi yang lahir dengan berat badan rendah.
Hernia pusar seringnya tidak menimbulkan rasa nyeri pada bayi dan tak membutuhkan perawatan khusus. Hernia pusar biasanya juga hilang dengan sendirinya setelah bayi Anda berusia 1-2 tahun, ketika otot sekitar perutnya sudah makin kuat. Semakin besar tonjolan pusarnya, semakin lama waktu yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus yang langka, usus bayi terjebak pada lubang kecil pada pusar. Kondisi itu akan menyebabkan pusar bayi nyeri, warnanya berubah, bengkak, diikuti demam dan muntah. Bila ini yang terjadi, segera bawa anak ke dokter.
Jadi tak perlu khawatir jika bayi Anda bodong tanpa menunjukan gejala yang mengkhawatirkan. Alih-alih tak sabar menunggu pusarnya masuk ke dalam, doronglah si kecil untuk mencintai tubuhnya.