Kenapa ASI Perah Beku yang Dicairkan Lemaknya Terpisah?

5 September 2019 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Selain kandungan nutrisi yang tak tertandingi dan dapat membantu tumbuh kembang bayi, ASI juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dan menjauhkan penyakit.
ADVERTISEMENT
Tidak heran kalau banyak ibu berusaha untuk tetap memberi ASI meski tidak bisa selalu bersama si kecil. Karena ibu harus bekerja di luar rumah misalnya. ASI dapat diperah, lalu disimpan atau dibekukan. Apakah Anda termasuk yang melakukan hal ini juga, Moms?
Bila ya, Anda mungkin sudah menyadari bagaimana ASI perah (ASIP) beku yang. dicairkan tidak tampak sama dengan ASI segar atau saat Anda baru pertama menyimpannya ke dalam kulkas. Ya Moms, saat ASIP beku dicairkan, Anda akan melihat ASIP terbagi menjadi dua lapisan. Ada lapisan yang kental, serta ada lapisan yang encer, seolah-olah lemaknya terpisah!
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa lapisan ASI seperti ini dan amankah ASI yang tampak terpisah lemaknya dikonsumsi bayi?
ilustrasi memompa ASI Foto: Shutter Stock
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), munculnya dua lapisan warna pada ASI perah setelah didiamkan beberapa saat adalah hal yang wajar. Ini terjadi karena kandungan ASI memang terdiri dari dua jenis, yaitu foremilk dan hindmilk.
ADVERTISEMENT
Foremilk adalah ASI pertama yang diisap bayi saat menyusui atau biasa disebut ASI depan. Foremilk terlihat encer dan berwarna jernih. ASI foremilk kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein serta tinggi laktosa, yang mampu membantu perkembangan otak bayi, memberi energi, dan mengatasi rasa haus.
Sementara hindmilk adalah ASI yang ada pada bagian belakang sel atau disebut juga ASI belakang. Hindmilk akan keluar saat sesi menyusu hampir berakhir. Tekstur hindmilk kental dan mengandung lemak sehingga membuat bayi merasa kenyang.
Kedua kanduangan inilah yang Anda lihat seperti lemak yang terpisah. Sehingga Anda tak perlu khawatir, ASI perah tetap aman dikonsumsi bayi.
Foremilk dan hindmilk. Foto: AIMI
Anda juga perlu memahami bahwa kedua jenis ASI tersebut sama pentingnya, Moms. Bisa diibaratkan bahwa foremilk itu adalah minuman sedangkan hindmilk itu adalah makanan.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, bayi harus mendapatkan kandungan foremilk yang tinggi laktosa dan hindmilk yang tinggi lemak. Untuk memperoleh keduanya, Anda harus memerhatikan frekuensi serta cara menyusui dan memompa ASI perah yang benar.
Foremilk dan hindmilk tidak diproduksi sendiri-sendiri, melainkan sebuah proses yang berkelanjutan. Itu sebabnya, saat menyusui Anda disarankan untuk “menghabiskan” satu payudara terlebih dahulu sebelum berganti ke sisi sebelahnya.
Begitu juga saat Anda sedang memompa ASI. Pastikan dalam satu kali sesi memompa, Anda memerah ASI selama 15 menit untuk masing-masing payudara. Hal itu penting, agar ASI perah yang Anda hasilkan mengandung foremilk dan hindmilk yang dibutuhkan bayi.