Kenapa Ibu Hamil Tidak Disarankan Asal Berendam Di Air Hangat?

30 Agustus 2018 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mandi Air Hangat saat Hamil (Foto: Bruce Mars/Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mandi Air Hangat saat Hamil (Foto: Bruce Mars/Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat nyeri punggung dan seluruh badan akibat hamil, seketika bisa hilang seusai berendam. Suasana hati pun bisa membaik dan tubuh jadi lebih rileks. Menyenangkan ya, Moms. Tapi saat Anda memutuskan untuk berendam, perhatikan kondisi airnya baik-baik ya, Moms. Suhu air ideal untuk ibu hamil gunakan saat berendam adalah air hangat suam-suam kuku.
ADVERTISEMENT
Lama waktu Anda berendam pun juga harus diperhatikan. Ibu hamil yang berendam lebih dari 10 sampai 15 menit, bisa meningkatkan suhu tubuh menjadi 38 derajat celcius.
Dalam suhu tubuh tersebut, calon ibu bisa meningkatkan risiko terkena hipertermia, yang berisiko melahirkan bayi cacat lahir atau keguguran. Risiko lainnya antara lain peningkatan risiko cacat tabung saraf pada bayi. Lalu ibu juga bisa mengalami penurunan tekanan darah sehingga berakibat kepada defisiensi oksigen.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui beberapa cara aman berendam air hangat selama hamil. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tipsnya:
1. Jaga suhu air agar tidak lebih dari 36 derajat celcius. Air yang terlalu panas bisa berbahaya untuk janin dan diri Anda sendiri, Moms.
Ilustrasi ibu hamil mandi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mandi. (Foto: Thinkstock)
2. Jangan berendam lebih dari 10 menit setiap harinya. Ingat, berendam terlalu lama bisa meningkatkan suhu tubuh Anda, dan berdampak buruk pada janin.
ADVERTISEMENT
3. Hati-hati saat melangkah masuk dan keluar dari bak mandi, jangan sampai buat diri Anda jadi tergelincir.
4. Pastikan untuk meletakkan karpet khusus di lantai kamar mandi. Ini dapat mencegah lantai licin akibat percikan air saat berendam.
5. Jangan memaksa untuk berendam air hangat, ketika kondisi tubuh sedang tidak stabil. Demi mencegah kondisi tubuh semakin menurun.