news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenapa Ibu Mudah Ngantuk saat Menyusui?

11 Juli 2019 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat menyusui, rasa kantuk bisa menyerang bahkan membuat ibu sampai ketiduran. Hal ini terjadi, terutama ketika menyusui bayi baru lahir. Pernah atau bahkan sering mengalaminya, Moms?
ADVERTISEMENT
Laman Parenting Firstcry mengungkap, kebiasaan ini bisa berbahaya bagi si kecil, lho. Sebetulnya, mengantuk saat menyusui memang bisa saja terjadi. Umumnya karena sejak menyandang status ibu baru, membuat Anda jadi kurang tidur karena waktunya penuh untuk mengasuh si kecil. Jangankan saat menyusui, sewaktu duduk atau tidur-tiduran saja, maka dengan mudah Anda bisa ketiduran.
Alasannya tak cuma itu. Parenting Firstcry juga mengungkap bahwa selama menyusui, tubuh Anda memproduksi hormon oksitosin. Hormon ini merangsang emosi positif dan bisa memperkuat ikatan antara Anda dan anak. Oksitosin juga dikenal untuk membuat seseorang menjadi rileks dan tenang.
Menyusui bayi kembar. Foto: Shutterstock
Selain itu, tubuh juga melepaskan hormon prolaktin. Hormon ini juga membuat Anda rileks dan memang sangat mungkin membuat Anda jadi mengantuk, Moms! Nah, produksi kedua hormon ini melimpah saat menyusui.
ADVERTISEMENT
Contoh dari bahaya yang bisa saja terjadi itu adalah sangat mungkin tangan Anda dalam memegang bayi melonggar, dan si kecil akan terjatuh. Anda juga berisiko mencekik bayi Anda saat posisi ibu dan bayi berbaring ketika menyusui.
ilustrasi menyusui dengan posisi duduk Foto: Shutterstock
Karenanya, penting untuk menjaga diri Anda tetap tersadar selama menyusui. Caranya, Anda bisa memposisikan tubuh tetap tegak saat menyusui. Misalnya ganjal dengan bantal, sehingga Anda tetap merasa nyaman. Posisi duduk ini relatif aman bila Anda tak sengaja memejamkan mata (ingat, hanya untuk waktu sekejap saja, Moms).
Selain itu pasang alarm saat menyusui. Tapi pasang dengan volume rendah atau dengan pengaturan getaran, agar tidak membangunkan si kecil yang tertidur. Cara ini bisa Anda coba sebagai pilihan terakhir, sebab keberadaan ponsel dekat bayi dan selama menyusui yang umumnya tidak disarankan.
ADVERTISEMENT
Meminta bantuan suami atau keluarga di rumah untuk menengok Anda beberapa kali saat menyusui, juga bisa dicoba.