Kenapa Puting Payudara Menghitam pada Trimester Kedua?

15 Juni 2019 11:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi payudara.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Payudara seringnya menjadi bagian tubuh yang pertama kali memberi sinyal kehamilan. Payudara terasa nyeri, lunak, sensitif, lebih penuh dan pembuluh darah vena di sekelilingnya tampak lebih jelas. Perubahan pada payudara bisa muncul mulai seminggu setelah pembuahan.
ADVERTISEMENT
Namun ada lagi perubahan pada payudara yang akan Anda alami, Moms. Pada trimester kedua, banyak ibu hamil merasa puting dan area sekitar puting menjadi lebih gelap. Kok bisa begitu, ya?
Area yang mengelilingi puting dan lebih gelap dibandingkan kulit lain disebut areola. Puting dan areola memang berwarna lebih gelap dan lebih lebar mulai trimester kedua. Aktivitas hormon kehamilanlah yang bertanggung jawab atas perubahan ini.
Hormon estrogen dan progesteron yang tinggi pada masa kehamilan meningkatkan produksi melanin. Melanin adalah zat pewarna tubuh manusia sehingga kulit, rambut, dan iris mata kita memiliki pigmen. Meningkatnya jumlah melanin menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap, terutama pada area yang sudah punya lebih banyak pigmen, seperti areola, puting, bahkan area di sekitar kelamin.
Ilustrasi Ibu Hamil Besar Foto: Shutterstock
Menghitamnya puting dan areola juga bisa terjadi sejak trimester pertama dan lebih melebar pada trimester ketiga. Secara visual, Anda mungkin tidak menyukai perubahan ini Moms, tapi sayangnya hal tersebut mungkin tak bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
Justru, menghitamnya puting dan areola perlu Anda syukuri. Mengutip Medical News Today, sebagian ahli percaya areola yang lebih gelap dan lebar membantu bayi menemukan puting saat menyusui. Bayi baru lahir memiliki penglihatan yang buram, hanya bisa menahan tatapan selama 10-12 detik, dan jarak pandangnya hanya 25-30 cm.
Oleh karena itu, bayi baru lahir akan lebih mudah menemukan puting karena warnanya jauh lebih gelap dibandingkan kulit payudara ibu. Areola yang melebar juga akan memudahkan si kecil dalam menyusu.
Setelah masa menyusui berakhir, warna puting dan areola akan kembali seperti sebelum Anda hamil. Namun pada sebagian wanita, warna puting payudaranya menjadi setingkat atau dua tingkat lebih gelap dibandingkan sebelumnya.