Keputihan yang Wajar sebagai Tanda Hamil, Seperti Apa?

5 September 2018 15:25 WIB
clock
Diperbarui 26 Maret 2019 12:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tanda hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebagian tanda hamil yang Anda rasakan barangkali cukup bisa meresahkan, Moms. Salah satunya adalah keputihan. Cairan berwarna putih yang keluar dari vagina itu bisa membuat calon ibu risi dan bisa menganggu kenyamanan berutinitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Namun mengalami keputihan atau leukorrhea sebagai tanda hamil adalah hal yang normal. Keputihan terjadi karena meningkatnya level hormon estrogen dalam tubuh, sehingga kelembapan vagina meningkat. Estrogen ini kemudian meningkatkan aliran darah pada area pelvis sehingga melepaskan lendir di vagina.
Keputihan pada awal kehamilan juga serupa dengan yang Anda alami pada masa subur. Bedanya, volumenya lebih banyak. Volume cairan keputihan ini juga bertambah seiring mendekati waktu persalinan.
Keputihan pada ibu hamil berwarna putih susu dan tidak berbau (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Keputihan pada ibu hamil berwarna putih susu dan tidak berbau (Foto: Shutterstock)
Kapan Anda mulai mengalami keputihan saat hamil? Keputihan adalah salah satu tanda hamil yang paling awal. Hal ini berlangsung mulai minggu pertama atau kedua setelah pembuahan. Bahkan keputihan bisa Anda alami sebelum terlambat menstruasi.
Keputihan akan seiring bertambahnya usia kandungan. Pastikan saja Anda tetap menjaga kebersihan area vagina. Anda bisa memakai pantyliner tanpa parfum yang mudah dan praktis diganti untuk mengatasi rasa tidak nyaman, serta rutin mengganti celana dalam secara berkala. Sebaiknya, hindari menggunakan tampon saat hamil, karena rawan memasukkan bakteri baru ke dalam vagina.
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Mendekati waktu persalinan, Anda mungkin akan memperhatikan cairan keputihan semakin kental diikuti dengan bercak darah. Tenang Moms, Anda juga tak perlu khawatir. Hal itu merupakan tanda hamil sebagai tanda awal persalinan sudah dekat dan sangat normal.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan berarti Anda tak perlu memperhatikan saat keputihan terasa tidak normal. Keputihan pada ibu hamil yang normal adalah berwarna putih susu dan tidak berbau atau berbau ringan. Namun jika Anda menemukan cairan keputihan berwarna kuning, hijau atau abu-abu, baunya menyengat, diikuti rasa gatal dan vulva yang membengkak, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Tanda hamil keputihan yang abnormal bisa berarti tanda infeksi pada vagina, seperti infeksi jamur. Infeksi ini cukup banyak terjadi pada ibu hamil.
Untuk mencegah infeksi vagina saat hamil, Anda bisa memakai celana dalam serta celana yang longgar berbahan katun. Anda juga sebaiknya mengeringkan area vagina setelah mandi, berenang atau berolahraga. Bantu pula dengan asupan yang baik, seperti mengkonsumsi yogurt atau makanan fermentasi lain untuk meningkatkan jumlah bakteri baik.
ADVERTISEMENT