Keseruan kumparanMOM Meet Up: Gadget dan Anak, Bisa Kok Jadi Positif!
PerbesarADVERTISEMENT
Agar bisa membuat keputusan terbaik untuk anak, keluarga, maupun dirinya sendiri, Ibu perlu selalu mencari informasi dan belajar. Tidak hanya dari ahli atau pakar, tapi juga dari pengalaman sesama ibu. Memahami kebutuhan tersebut kumparanMOM menggelar kumparanMOM Meet Up bertema Gadget dan Anak: Bisa Kok Jadi Positif.
ADVERTISEMENT
Digelar di Momiji Restaurant, Aston Priority Simatupang, Sabtu (14/4), acara talk show kali ini dihadiri oleh berbagai peserta dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada perwakilan dari beberapa TK di Jakarta, perwakilan komunitas ibu dan pengasuhan, parenting influencer juga blogger. Total ada sekitar 50 peserta yang hadir di acara rkumparanMOM Meet Up. Tentu saja, semuanya merupakan ibu yang suka belajar, berbagi dan berkolaborasi.
Sementara itu, sebagai pembicara, ada pemimpin redaksi kumparanMOM, Prameshwari Sugiri, parenting influencer, Ellyse Sinsilia, serta psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani. Membuka acara kumparanMOM Meet Up, Prameshwari Sugiri menyapa peserta yang hadir dengan memperkenalkan kumparanMOM.
"Kalau ada 1001 tantangan yang kita hadapi sebagai ibu, yakin saja kita bisa menemukan 1002 bahkan 1200 solusinya. Dengan mental pasti bisa ini, kumparanMOM ingin memberi informasi yang relevan dan kegiatan-kegiatan positif yang bisa membantu ibu untuk membuat pilihan atau keputusan terbaiknya," kata Prameshwari.
Seperti yang telah disebutkan di atas, tema yang diangkat dalam talk show kali ini adalah Gadget dan Anak: Bisa Kok, Jadi Positif. Ya Moms, selama ini seringnya penggunaan gadget pada anak dipandang negatif, karena dipercaya bisa berdampak buruk bagi perkembangannya.
ADVERTISEMENT
"Aku bukan yang say no to gadget sama sekali karena kita bekerja di zaman now, kayaknya enggak mungkin ya hidup tanpa gadget," papar Ellyse yang juga Direktu Makna Creative saat menghadiri talk show kumparanMOM Meet Up.
Untuk menjawab kekhawatiran ibu seputar penggunaan gadget pada anak, psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani memberikan jawabannya. Menurutnya, gadget dan anak sebenarnya punya pengaruh positif, asalkan tetap ada pengawasan langsung dari orang tua.
"Kalau 5 tahun yg lalu atau 10 tahun yang lalu para ahli masih bisa bilang anak enggak boleh dipaparkan sama sekali pada gadget.
Tapi seiring berjalannya waktu, ada data, para ahli juga menggali lagi apa boleh gadget untuk anak. Ditemukan data yang berbeda, ternyata ada manfaatnya gadget utk anak.
ADVERTISEMENT
Tapi penggunaannya tetap harus ada pembatasan," jelas Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga yang praktik di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI.
Menurut psikolog yang akrab disapa Nina itu, gadget boleh saja diberikan sebagai alat stimulasi perkembangan anak, misalnya saja perkembangan bicaranya. Meski begitu, penggunaannya tetap harus didampingi dan ada interaksi dengan orang tua.
"Orang tua juga harus ingat kalau gadget bukan satu-satunya alat stimulasi untuk anak. Anak juga perlu stimulasi fisik dan berinteraksi dengan orang tua," jelas Nina saat talk show.
Setelah sesi sharing talk show selesai, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya. Langsung deh, banyak yang angkat tangan. Selesai sesi tanya jawab, giliran waktunya para peserta menikmati hidangan sambil berkenalan dan berdiskusi. Wah, beberapa komunitas dan sekolah pun sudah siap berkolaborasi setelah acara ini!
Semua peserta bisa mengikuti kumparanMOM Meet Up hingga akhir karena selama kegiatan anak-anak bisa bermain di area playground yang disediakan panitia. Di sana anak bisa bermain perosotan, mobil-mobilan, mandi bola, hingga mewarnai.
ADVERTISEMENT
Meski acara ini terbatas untuk undangan, tak perlu khawatir, karena Anda juga bisa mendapatkan ilmunya. Semua materi yang dibahas di talk show, akan kami ulas dalam artikel-artikel di kumparanmom.com. kumparanMOM Meet Up sendiri rencananya akan digelar tiap satu bulan sekali, tentunya dengan topik yang beragam dan menghadirkan pakar yang ahli di bidangnya.
