Kiat Ajarkan Anak Agar Tidak Boros

18 September 2018 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menabung. (Foto: Thinsktock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menabung. (Foto: Thinsktock)
ADVERTISEMENT
Mendidik anak mengelola uang sebaiknya dilakukan sejak dini. Hal ini bermanfaat untuk menghindari kebiasaan menghambur-hamburkan uang sesuka hatinya tanpa berpikir terlebih dahulu. Meski begitu, mengajarkan anak untuk tidak boros bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda juga harus memperlihatkan kebiasaan yang baik dalam mengelola keuangan kepada anak. Sebuah studi mengungkap, orangtua yang memiliki kebiasaan buruk soal keuangan juga akan berlanjut kepada anaknya.
Nah Moms, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar anak bisa mengelola uang sejak kecil dan tidak boros dalam keseharian. Apa saja?
Beri anak celengan
Celengan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Celengan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Saat ini celengan makin jarang digunakan karena orang tua cenderung langsung membelikan apa yang diingkan oleh anak. Bahkan untuk membeli hal-hal sederhana, celengan sudah jarang dipakai anak untuk menabung.
Namun, celengan tetap dirasa penting, khususnya dalam mendidik anak menabung. Hal ini akan membiasakan anak berusaha mengumpulkan uang untuk membeli barang yang diinginkan. Selain itu, anak juga menjadi terbiasa untuk menghitung uang yang mereka peroleh setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Ayo Nabung!
Jika anak Anda sudah mulai sekolah, Anda biasanya memberi jatah untuk uang saku kan, Moms?. Ya meskipun, pada akhirnya Anda pula yang menemani ia membelanjakan misalnya. Nah, ajari anak Anda untuk bisa menyisihkan uang yang ia punya dengan menabung alih-alih dihabiskan beli jajan.
Anda bisa memberinya celengan kecil untuk ia menabung. Beri tau anak, jika suatu saat si kecil bisa membeli sesuatu yang berharga saat ia bisa membuat celengannya ‘kenyang’ alias terisi penuh.
Jelaskan perbedaan keinginan dan kebutuhan
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. (Foto: Shutterstock)
Penting bagi anak untuk mengetahui apa perbedaan keinginan dan kebutuhan. Mengetahui hal tersebut bisa membuat anak menentukan prioritas untuk membeli barang sesuai kategorinya. Si kecil juga bisa dengan perlahan belajar menahan niatnya untuk membeli barang keinginannya yang sebetulnya tidak dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Ajarkan fungsi uang
Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan fungsi uang pada anak. Hal ini termasuk cara membelanjakannya secara bijak, cara menambah nilai uang, dan lain-lain. Jelaskan fungsi uang secara sederhana namun detail dan mudah dipahami oleh anak seusianya.