Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kiat Menyenangkan agar Anak Terhindar dari Obesitas
4 Maret 2018 17:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
“Aduh lucu ya pipinya, gemas banget rasanya mau cubit!”
Akrab dengan ucapan barusan, Moms? Biasa ditemui bila Anda menemui anak berpostur gemuk.
ADVERTISEMENT
Tapi tunggu dulu deh, Moms! Postur gemuk artinya anak memiliki berat badan yang berlebih. Meski terlihat lucu, tapi tidak selamanya sehat.
Berdasarkan hasil penelitian dari University of Washington, US, Indonesia termasuk dalam satu dari tiga negara yang mengalami peningkatan angka obesitas pada anak-anak hingga tiga kali lipat dalam 30 tahun terakhir.
Adapun dampak kegemukan pada anak lebih jauh bisa berdampak dengan berbagai gangguan kesehatan lainnya, seperti diabetes tipe dua, gangguan pernapasan, serta berdampak pula pada masalah psikis anak.

Maka dari itu, orang tua perlu memperhatikan asupan serta kegiatan yang anak lakukan demi mengurangi kegemukan.
Dilansir dari Todays Parent, olahraga bersama merupakan salah satu kegiatan yang wajib Anda lakukan bersama anak secara rutin. Tidak perlu menghabiskan setengah hari di tempat gym bersama anak, tapi lakukanlah kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti berenang, lari pagi atau sore bersama si kecil di komplek rumah, bersepeda bersama, atau mungkin menyediakan waktu mengikuti dancing class.
ADVERTISEMENT

Luangkan setidaknya 45 menit per hari untuk berolahraga bersama keluarga. Walaupun membakar lemak, tapi suasana menyenangkan membuat anak jadi semangat melakukannya, Moms.
Lalu hal selanjtunya yang perlu Anda lakukan adalah membatasi jumlah waktu anak bermain gadget.
Saat anak kecanduan dengan gadget, otomatis ia akan malas untuk bergerak. Makan, ngemil, minum, semuanya akan dihabiskan di tempat yang sama dengan gadget itu berada. Tidak perlu terburu-buru menyita gadget anak, tapi buat aturan main secara tegas. Misal, hanya dua jam tiap hari Sabtu dan Minggu.

Bila anak doyan makan, Anda bisa mengganti menu tidak sehatnya itu dengan berbagai makanan sehat dan berkalori rendah, Moms. Misalnya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, daripada permen dan asupan tinggi gula.
ADVERTISEMENT
Dan hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah bersabar dan tetap berusaha. Jika anak sudah terlanjur mengalami obesitas, cobalah untuk bersabar untuk membuatnya kembali sehat. Jangan memaksakan semuanya serba cepat, terutama jika menyangkut kesehatan anak.
Mulailah dengan mengurangi porsi makan anak, dan membatasi asupan gula yang dikonsumsi anak. Setelah hal itu berhasil Anda lakukan, selanjutnya ajak anak untuk berolahraga kecil seperti berjalan menyusuri komplek selama 30 menit.
Jika anak malas berolahraga, jangan dipaksa! Anda bisa mengajaknya di lain waktu. Selamat mencoba, Moms!