Lebih Baik Mana, Beras Merah atau Beras Putih untuk MPASI Bayi?

8 Juni 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Begitu menginjak usia 6 bulan, bayi sudah bisa diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pada awal masa pemberian MPASI, bayi sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan tekstur yang sangat lembut. Seiring bertambahnya usia, Anda bisa meningkatkan tekstur makanannya.
ADVERTISEMENT
Selain tekstur, kelengkapan nutrisi adalah yang penting dicermati ibu dalam membuat MPASI. Salah satu nutrisi yang dianggap wajib untuk dimasukkan ke dalam MPASI adalah karbohidrat, seperti beras.
Di pasaran, beras merah dan putih sangat mudah ditemukan. Diantara keduanya, mana yang lebih baik sebagai MPASI?
Menurut dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, dosen ilmu kesehatan anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara yang juga seorang dokter anak dan konsultan laktasi, beras merah memang lebih sulit dicerna daripada beras putih.
Ilustrasi beras merah Foto: Unsplash
“Beras merah mengandung lebih banyak serat, sehingga lebih sulit dicerna bayi,” jelas dr Wiyarni.
Oleh karena itu dr Wiyarni lebih menyarankan beras putih pada masa awal MPASI dibandingkan beras merah. Namun jika ibu bisa mengolah beras merah sehingga teksturnya jadi lembut, bayi juga bisa diberi beras merah sejak masa awal MPASI.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Health Line, beras merah memang lebih sehat dibandingkan beras putih karena lebih banyak nutrisi. Tiap 100 gram beras merah mengandung 1,8 gram serat, sedangkan beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat.
Selain serat, beras merah juga mengandung lebih banyak thiamin, vitamin B6, mangan, zat besi, dan zink yang baik untuk mendukung pertumbuhan si kecil. Beras merah lebih kaya vitamin dan mineral karena melewati proses pengolahan yang lebih pendek.
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
Namun Moms, dr Wiyarni mengingatkan bahwa Anda perlu memikirkan nutrisi lain untuk disertakan ke dalam MPASI selain karbohidrat. Protein misalnya, sangat penting untuk pembentukan struktur sel dan antibodi. Untuk bayi usia 6 bulan, justru protein lebih penting ada dalam MPASI daripada karbohidrat.
ADVERTISEMENT
“Yang dikejar jangan melulu karbohidrat. Karena bayi masih mendapat ASI, sebenarnya untuk bayi usia 6 bulan, karbohidrat dalam ASI masih cukup. Justru seharusnya protein yang digenjot,” tambah dr Wiyarni.
Jika memang ingin memasukkan karbohidrat ke dalam MPASI, beras juga bukan satu-satunya pilihan. Sebab, MPASI sebaiknya bervariasi. Sumber karbohidrat bisa diganti dengan singkong, labu, atau kentang.
“Variasi menu MPASI harus diperhatikan. Makin banyak variasi makanan, bayi semakin adaptif dan toleran,” jelas dr Wiyarni.
Jadi Moms, beras merah maupun beras putih baik untuk diolah sebagai MPASI. Hanya saja Anda harus ingat untuk menyertakan sumber protein dan nutrisi lain, serta memberikan variasi menu.