Lebih Baik Mana, Melahirkan dengan Forsep atau Pompa Vakum?

18 Agustus 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menjelang persalinan di RS Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjelang persalinan di RS Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Proses melahirkan setiap wanita tentu berbeda. Ada ibu yang proses melahirkannya begitu mudah dan cepat. Namun, ada juga calon ibu yang melahirkannya sangat sulit hingga membutuhkan waktu hingga belasan jam.
ADVERTISEMENT
Bagi ibu yang proses melahirkannya sulit dan cukup lama, umumnya dokter atau bidan akan menyarankan agar ibu melahirkan dibantu menggunakan sebuah alat yaitu forsep. Forsep merupakan alat penjepit yang memiliki lengkungan seperti tang atau dengan pompa vakum yang merupakan mangkuk plastik yang ditempatkan di kepala bayi dan menggunakan sedikit penyedot untuk membantu bayi keluar melalui jalan lahir.
Meski memiliki fungsi yang sama sebagai alat bantu proses melahirkan yang sulit, tapi manakah alat yang lebih baik?
Mengutip what to expect, pompa vakum merupakan alternatif yang lebih baik digunakan dalam membantu proses melahirkan ibu dibandingkan menggunakan forsep. Hal ini dikarenakan melahirkan dengan bantuan pompa vakum menimbulkan trauma yang lebih ringan pada vagina dan mengurangi kebutuhan akan obat bius lokal dibandingkan dengan persalinan yang dibantu alat penjepit atau forsep.
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock
Melahirkan dengan bantuan pompa vakum juga lebih kecil kemungkinannya untuk diepisiotomi yaitu sayatan yang dibuat pada perineum dibandingkan menggunakan alat penjepit yang lebih berisiko diepisiotomi guna memperlebar bukaan vagina untuk menempatkan alat penjepit.
ADVERTISEMENT
Bayi-bayi yang dilahirkan dengan pompa vakum juga hanya mengalami sedikit pembengkakan pada kulit kepala dibandingkan menggunakan alat penjepit yang berisiko membuat kepala bayi memar meski tidak terlalu. Anda tak perlu khawatir soal bengkaknya kepala bayi akibat pompa vakum, Moms. Umumnya hal ini tidak perlu mendapat perawatan khusus karena akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Tapi perlu Anda tahu, seperti halnya dalam penggunaan forsep, jika pengunaan pompa vakum tidak berhasil mengeluarkan bayi, dokter atau bidan umumnya akan menganjurkan calon ibu melakukan operasi caesar demi keselamatan Anda dan bayi di dalam kandungan.