Lebih Baik Mana, Melahirkan Normal atau Caesar?

22 Maret 2019 16:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki trimester ketiga, ibu hamil mungkin tengah berdebar-debar membayangkan akan melahirkan dengan cara normal atau caesar. Ya, kedua metode persalinan itu tampaknya menjadi kekhawatiran yang menggelayuti pikiran banyak ibu hamil. Mereka dilema apakah akan bisa melahirkan sesuai dengan fitrah biologisnya atau harus dengan bantuan pembedahan yang dilakukan oleh tim medis.
ADVERTISEMENT
Tak dipungkiri, banyak ibu hamil yang ingin melahirkan normal. Namun terkadang, ada beberapa kondisi medis pada tubuh ibu dan bayi yang mengharuskan ibu hamil menjalani operasi caesar.
Misalnya saja, ibu hamil mengalami kondisi tekanan darah tinggi, preeklampsia, plasenta previa, atau kondisi gawat janin, yaitu sebuah kondisi di mana janin tidak memenuhi tuntutan persalinan.
Jika sudah begitu, tak perlu sedih ataupun kecewa, Moms. Ingat, ini semua dilakukan tentunya untuk keselamatan ibu dan juga bayi.
Ilustrasi ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutterstock
Tapi sebenarnya, dari kedua metode persalinan di atas, manakah yang lebih baik?
Mengutip laman Live Science, Dr. Allison Bryant, ahli perinatologi dari Massachusetts General Hospital di Boston, mengatakan, jika tak ada indikasi medis dan dokter menyatakan ibu hamil aman melahirkan normal, maka lakukanlah. Melahirkan normal punya kelebihan, seperti bisa meninggalkan rumah sakit lebih cepat karena pemulihannya pun lebih cepat dibanding operasi caesar.
ADVERTISEMENT
"Meskipun bergantung pada keadaan ibu dan anak, namun pada umumnya bila si ibu dinilai sudah cukup sehat dalam waktu 24 sampai 48 jam, maka ibu dapat meninggalkan rumah sakit," jelasnya.
Ilustrasi melahirkan normal. Foto: Shutterstock
Kelebihan melahirkan normal, selain itu, adalah bisa berinteraksi dengan bayi lebih cepat. Sehingga, Anda bisa lebih cepat menyusui bayi, Moms. Tak hanya itu, melahirkan normal juga lebih minim risiko. Misalnya saja, terhindar dari reaksi terhadap anestesi, dan efek sakit yang berkepanjangan.
Namun, jika setelah diperiksa, dokter menyatakan Anda mengalami beberapa kondisi medis yang tidak memungkinkan untuk melahirkan normal, maka operasi caesar adalah jalan terbaik. Memang, operasi caesar membuat Anda harus tinggal di rumah sakit lebih lama. Selain itu, waktu pemulihan karena operasi caesar juga lebih lama dibanding melahirkan normal. Ya, untuk pulih seutuhnya, bahkan bisa memakan waktu hingga 1 -2 bulan.
Ilustrasi Operasi Caesar Foto: Pixabay
Meski begitu, ingatlah bahwa operasi caesar dilakukan demi keselamatan Anda maupun si kecil. Sehingga, Anda tak perlu sedih karena tidak bisa melahirkan normal.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, apapun proses persalinan Anda nanti, Dr. Allyson Bryant menambahkan, "Setiap ibu hamil harus benar-benar terinformasi akan dua proses persalinan itu. Sehingga, apapun proses persalinannya, mereka bisa melahirkan dan menyambut buah hatinya dengan bahagia."