Lebih Baik Mana, Susu UHT atau Susu Bubuk untuk Anak?

27 Maret 2019 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak laki-laki minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak laki-laki minum susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Susu merupakan salah satu asupan penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Ya, susu mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi anak.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis susu yang bisa dengan mudah Anda temui di minimarket atau supermarket terdekat. Misalnya saja susu bubuk dan susu UHT.
Sebagai orang tua, Anda mungkin bingung memilih jenis susu apa yang tepat untuk anak. Kira-kira lebih baik mana ya, susu UHT atau susu bubuk?
Moms, sebelum menentukan susu mana yang akan Anda pilih untuk anak, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu proses pembuatan dan kandungan yang terdapat dalam susu itu.
Ilustrasi kemasan susu UHT untuk keluarga. Foto: Shutterstock
Susu Ultra High Temperature (UHT) adalah susu yang dipanaskan pada suhu 135 derajat celsius selama 2-4 detik saja. Pada susu UHT, semua bakteri--baik yang berbahaya ataupun tidak, dimatikan tanpa menghilangkan nutrisi dan gizi dalam susu tersebut.
ADVERTISEMENT
Susu ini terbilang awet dan dapat disimpan setidaknya 12 bulan sebelum dibuka. Hal tersebut membuat proses distribusi lebih mudah tanpa proses pendinginan tertentu.
Sementara itu, proses pembuatan susu bubuk berbeda dengan susu UHT. Susu ini tidak berbentuk cair dan proses pembuatannya memakan waktu lebih lama. Dibutuhkan waktu sekitar 20 detik sampai 3 menit dengan suhu 150-300 derajat celsius untuk mensterilkan susu bubuk.
Ilustrasi susu bubuk. Foto: Shutterstock
Dilihat dari waktu pemanasannya yang lama, nutrisi yang terkandung dalam susu pun akan berkurang. Meski begitu, waktu kedaluwarsa dari susu bubuk memang lebih lama, yaitu dua tahun sebelum bungkus susu dibuka.
Ya Moms, jika dibandingkan dengan susu bubuk, susu UHT memang punya kandungan nutrisi yang lebih baik. Meski begitu, Anda mungkin punya pertimbangan lain dalam memilih susu untuk anak. Misalnya saja, dari sisi harga atau preferensi anak. Sehingga, kembali lagi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda dan buah hati.
ADVERTISEMENT