Manfaat Bawa Bekal Bisa Meningkatkan Nilai Anak Di Sekolah

13 April 2018 15:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekal anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekal anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jajanan di sekitaran sekolah kerapkali menarik perhatian anak. Aneka bentuk dan rasanya, memang mampu menggugah selera. Maka tak heran, saat jam istirahat tiba atau sepulang sekolah, banyak anak segera mengerumuni para pedagang.
ADVERTISEMENT
Padahal, belum tentu makanan-makanan itu sudah lolos dari faktor kebersihan, bebas dari asap kendaraan, dan sudah menggunakan bahan-bahan masakan yang aman buat anak. Bayang-bayang si kecil akan terkena sakit perut, diare, flu, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya pun mengintai.
Untuk mengakali agar anak tidak jajan sembarangan, maka orang tua membawakan bekal. Bukan hanya karena sudah terjamin kebersihannya, bekal buatan rumahan, merupakan salah satu cara untuk memenuhi asupan makanan bergizi anak. Alasannya, karena Andalah yang mengkreasikan sendiri bekal itu.
Moms yang mengatur makanan apa saja yang harus dibawa dan dimakan si kecil siang ini. Misalnya nasi, telur dan sayur kangkung. Atau roti sandwich dengan isian daging ham, slada dan mayonnaise. Kebiasaan membawa bekal makan pun pada akhirnya mendukung pembentukan pola hidup yang sehat!
ADVERTISEMENT
Belum cukup sampai di situ, menurut nutritionist atau ahli gizi Melyana Chandra, kebiasaan membawa bekal pada anak juga bisa meningkatkan konsentrasi saat belajar di sekolah.
Melyana Chandra. (Foto: Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Melyana Chandra. (Foto: Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
“Peran bekal itu sangat penting buat anak. Karena aktivitas di sekolah begitu panjang dan padat. Buat anak SD di sekolah saja bisa menghabiskan waktu 5-6 jam. Jika mereka nggak ada snack atau bekal yang mereka makan saat istirahat, maka nantinya bisa berpengaruh pada daya konsentrasi mereka,” ujar Melyana pada kumparanMOM (kumparan.com), saat dijumpai di acara #Tupperware Bawa Bekal, di Parkiran Sarinah Thamrin, Jakarta, Kamis (12/4).
Acara Tupperware Bawa Bekal. (Foto: Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Acara Tupperware Bawa Bekal. (Foto: Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
Bekal dapat meningkatkan energi dan performa anak di kelas. Pasalnya, anak membutuhkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas, terutama saat belajar. “Berpengaruh pula pada nilai akademis mereka, serta performa di sekolah," ujar Melyana.
ADVERTISEMENT
Ini karena otak membutuhkan nilai gizi dalam melakukan fungsinya, yakni berpikir dan konsentrasi. Itu semua bisa didapatkan dari bekal makanan yang sehat.