Manfaat Bumbu dan Rempah untuk Kesehatan Bayi

28 Juni 2018 12:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rempah-rempah (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rempah-rempah (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Siapa bilang makanan bayi tidak boleh diberi bumbu atau rempah-rempah untuk menambah rasa maupun aromanya? Bayi kan, juga ingin makan makanan yang rasa dan aromanya enak, Moms. Selama bukan garam, gula, merica, lada dan cabai, sah-sah saja Anda berikan, kok.
ADVERTISEMENT
Anak yang sejak bayi makanannya diberi berbagai jenis bumbu, cenderung tidak jadi anak yang picky eater di kemudian hari. Ini dikarenakan inderanya sudah terlatih serta terbiasa mengecap beragam rasa dan mencium beraneka jenis aroma. Tidak hanya itu, rempah dan bumbu juga dapat membuat bayi lebih sehat.
Berikan saja bumbu-bumbu di bawah ini yang punya segundang manfaat kesehatan untuk si kecil. Berikut kumparanMOM rangkum beberapa bumbu dan rempah yang dapat Anda pilih, Moms.
Bawang putih (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih (Foto: Wikimedia Commons)
1. Bawang Putih
Bawang putih memang pantas disebut bumbu andalan untuk ragam masakan di berbagai negara. Ada banyak sekali masakan yang menjadi semakin lezat berkat bawang yang mudah ditemukan di mana-mana ini.
Selain memberi kelezatan, bawang putih kaya akan vitamin C sehingga baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan sistem pencernaan. Bahkan, bawang putih juga ampuh untuk mengatasi gejala flu, batuk, hingga infeksi umum.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mulai memberikan bawang putih pada MPASI si kecil setelah ia berumur 7 hingga 8 bulan.
2. Kayu manis
Kayu manis bisa diberikan pada bayi sejak usia 6 atau 7 bulan. Rasa yang enak dan aroma kulit kayu pohon kayu manis yang dikupas dan dikeringkan bisa menambah selera makan si kecil, lho! Campurkan saja sedikit pada puree buah atau bubur susu kesukaannya.
Untuk kesehatan bayi, kayumanis dapat membantu melawan infeksi karena memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, memperkuat imunitas, menjaga sistem pencernaaan, membantu meringankan hidung tersumbat hingga meningkatkan kemampuan otaknya.
Jahe untuk mencegah pembekuan darah (Foto: Dok.pixabay )
zoom-in-whitePerbesar
Jahe untuk mencegah pembekuan darah (Foto: Dok.pixabay )
3. Jahe
Akar tanaman yang satu ini juga merupakan bumbu yang paling mudah ditemui. Jahe sudah berabad-abad dikenal dan banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Untuk bayi di atas 8 bulan, jahe dapat membantu menghilangkan bau amis pada MPASI yang menggunakan ayam atau ikan sekaligus membuat bayi lebih sehat. Pasalnya jahe bisa memberikan rasa hangat, menyembuhkan pilek dan batuk, mengatasi sakit perut, dan mengobati masalah pernapasan.
4. Kapulaga
Kapulaga merupakan tanaman keluarga jahe yang kaya akan zat besi, magnesium, kalsium, dan vitamin C. Kandungan inilah yang bila dikonsumsi dapat membantu mengatasi kembung, cegukan, serta membantu menjaga kebersihan mulut dan gigi bayi.
Anda dapat mulai memasukkan sedikit bubuk kapulaga sebagai bumbu MPASI sejak usia 6 atau 7 bulan, Moms. Kapulaga juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi.
Daun ketumbar. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Daun ketumbar. (Foto: Pixabay)
5. Ketumbar
Bila bayi sudah berusia 8 bulan, Anda juga dapat menambahkan ketumbar pada MPASI-nya, Moms. Baik itu biji ketumbar yang dihaluskan atau daunnya.
ADVERTISEMENT
Ketumbar tidak hanya memberikan aroma yang bisa membangkitkan selera si kecil tapi juga dapat mencegah bayi mengalami gangguan lambung, mengurangi masalah gas atau kembung pada perut bayi hingga mengobati diare.
Ketumbar juga diketahui memiliki sifat antimikroba dan dapat bertindak sebagai antiseptik.
6. Kunyit
Kunyit bermanfaat bagi bayi karena kaya kaya akan zat besi, vitamin B6, potassium, dan magnesium. Anda dapat menggunakannya untuk MPASI saat si kecil sudah berusia sekitar 7-8 bulan. Cobalah mengolah kunyit untuk membumbui ikan atau membuat kuah soto untuk bubur si kecil. Perhatikan apakah ia menyukainya.
Pala (Foto: Kulit kayu cassia)
zoom-in-whitePerbesar
Pala (Foto: Kulit kayu cassia)
7. Pala
Protein, serat, magnesium, kalsium, dan zat besi adalah beberapa kandungan pala yang utama. Bia diberikan pada bayi yang sudah berusia 8 bulan ke atas, pala dapat bermanfaat untuk membantu sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masalah gas atau kembung juga membuat bayi tidur lebih nyenyak!
ADVERTISEMENT