Manfaat Dongeng untuk Karakter Anak

12 Januari 2018 12:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentingnya mengedukasi anak sejak dini (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya mengedukasi anak sejak dini (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang dapat kita coba sebagai orang tua untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak. Baik yang berhubungan dengan sikap terhadap dirinya sendiri hingga hubungannya dengan sesama.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai kebaikan yang menjadi kebiasaan lalu dilakukan secara terus menerus itulah kemudian dinamakan karakter. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan sehari-hari dan mulai dari saat ini juga adalah: mendongeng.
Ilustrasi mengedukasi anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengedukasi anak (Foto: Thinkstock)
Australian Story Telling menyebut, mendongeng sebagai aktivitas yang melibatkan pikiran, penglihatan, nilai, perasaan, kenangan, yang diteruskan dalam bahasa tubuh dan kata-kata.
Dongeng juga mampu menghadirkan imaginasi-imaginasi dari masa lampau hingga prediksi masa yang depan yang bisa membawa pendongeng dan pendengarnya seolah merasakannya.
Istilah mendongeng seringkali disebut story telling dalam bahasa Inggris, yang berarti kegiatan yang melibatkan cerita tentang kejadian nyata maupun imaginatif yang diambil dari berbagai sumber lisan maupun tulisan.
Katakan dengan anak secara tegas (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Katakan dengan anak secara tegas (Foto: Thinstock)
Lalu, apa hubungan dongeng dengan penanaman karakter?
ADVERTISEMENT
Dilansir Momjuntion, dongeng dapat berperan penting dalam mengembangkan karakter anak.
Dongeng dapat mengenalkan anak-anak pada beragam karakter tokoh yang dapat mereka kagumi hingga tiru.
Melalui dongeng, orang tua bisa menceritakan dongeng yang mengusung karakter baik seperti kebijaksanaan, kejujuran, sopan santun, menghargai sesama, tolong menolong, dan karakter yang mengandung pesan moral lainnya.
Meski begitu, bukan berarti Anda meniadakan karakter tidak baik dalam dongeng. Justru Anda memerlukan keduanya sebagai pembanding mana hal yang harus anak tiru dan hindari.
Anak yang membantu ibunya (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Anak yang membantu ibunya (Foto: Pexels)
Ketika mendongeng, coba libatkan juga pengalaman anak yang ia alami sehari-hari.
Beri ruang anak untuk mengembangkan keingintahuan, perhatian sekaligus merasa didengar oleh Anda.
Cerita dongeng juga dapat Anda kembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan yang sedang dilalui anak atau dari kejadian-kejadian dalam kesehariannya.
ADVERTISEMENT
Anda bisa membiasakan dongeng kepada anak di waktu terbaik kebersamaan Anda bersama keluarga. Misalnya, jadikan kegiatan mendongeng ‘ritual’ menjelang anak tidur. Pasti menyenangkan!
Satu hal lagi yang tak kalah penting, Anda perlu menerapkan nilai-nilai kebaikan juga dalam kehidupan nyata sehari-hari bersama anak.
Jangan sampai dongeng yang Anda sampaikan berlawanan dengan apa yang Anda lakukan. Intinya, agar dongeng bisa bermanfaat bagi kebaikan karakter anak maka perlu dijalankan secara konsisten dan diiringi teladan dari orang tua.
Anda punya pengalaman tentang manfaat dongeng yang mempengaruhi karakter anak? Yuk, ceritakan agar bisa jadi inspirasi untuk orang tua lainnya.