Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata puzzle? Acak? Permainan bongkar pasang? Atau Beberapa potong gambar yang dikaitkan menjadi sebuah bagian utuh?
ADVERTISEMENT
Ya, tepat sekali. Kata puzzle berasal dari bahasa Inggris yang berarti teka-teki atau bongkar pasang. Sesuai dengan namanya, puzzle adalah permainan menyusun potongan gambar yang sudah diacak terlebih dahulu.
Puzzle biasanya terbuat dari papan kayu atau karton tebal berwujud asimetris. Ini bertujuan agar kepingan gambar bisa dihubung-hubungkan menjadi sebuah gambar utuh.
Terdapat beberapa macam puzzle yang sering dimainkan anak-anak di seluruh dunia, antara lain: puzzle batang, kontruksi, angka, lantai, transportasi, geometri, dan logika.
Tidak hanya menyenangkan, merangkai puzzle juga memiliki segudang manfaat. Dilansir Learning for Kids , berikut manfaat bermain puzzle bagi tumbuh kembang anak:
Kemampuan Kognitif
Permainan puzzle memiliki tema dan topik yang berbeda satu sama lain. Ada huruf, angka, warna, serta berbagai macam karakter seperti sayur-mayur, hewan, dan alat transportasi.
ADVERTISEMENT
Beragam jenis puzzle bisa meningkatkan kemampuan spasial anak. Mereka akan memahami lebih dalam topik dan tema yang diperoleh dari puzzle-puzzle yang mereka susun.
Penyelesaian Masalah
Puzzle adalah permainan yang membutuhkan strategi. Anak akan berpikir keras menyusun potongan-potongan kecil menjadi sebuah karakter yang memiliki makna.
Proses tersebut melibatkan tiga ketrampilan yang bermanfaat bagi perkembangan pola berpikir si buah hati saat dewasa kelak, antara lain: daya nalar, kemampuan mencari solusi dan menyelesaikan masalah.
Kemampuan Motorik
Saat bermain puzzle anak akan melakukan banyak eksplorasi gerakan. Menghubungkan satu potongan gambar dengan potongan gambar lainnya. Satu bagian diambil untuk diletakkan di bagian lain yang mereka anggap tepat.
Gerakan-gerakan tersebut yang akan merangsang perkembangan saraf motorik halus mereka.
ADVERTISEMENT
Koordinasi Tangan dan Mata
Tidak hanya motorik halus, tangan dan mata anak juga akan terlatih untuk melakukan koordinasi yang berkesinambungan. Hal itu akan berguna bagi mereka, karena bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang cepat tanggap.
Sosialisasi
Proses penyelesaian puzzle mendorong anak untuk melakukan kerja kooperatif bersama teman-temannya. Anak belajar bertanya, berdiskusi, berbagi, serta memimpin.
Meningkatkan Percaya Diri
Berhasil menyelesaikan puzzle memberikan kepuasan batin tersendiri. Pencapaian itu menjadikan anak lebih percaya diri dan lebih siap untuk mengatasi masalah yang jauh lebih besar lagi .
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajak anak Anda bermain puzzle, Moms.