Manfaat Menakjubkan bagi Anak yang Akrab dengan Buku

17 Maret 2018 16:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Membaca untuk bayi  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membaca untuk bayi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ada pepatah yang mengatakan, lewat membaca maka membuka jendela dunia. Benar, aktivitas membaca bisa memberikan beragam pengetahuan dan perspektif dari banyak penjuru, dan bahkan tanpa mesti kita sudah pernah megunjunginya.
ADVERTISEMENT
Alexa Parreno, penulis 'How Can Your Child Learn to Read? Buying Isn't Enough' dalam Smart Parenting menceritakan, terdapat manfaat menakjubkan bagi anak yang akrab dengan buku.
Parreno memulai dengan menceritakan kisahnya yang memang sudah lama menggilai buku. Kemudian sampai pada akhirnya ia mempunyai seorang putri, Adriana, ia membesarkan putrinya pula dengan menularkan kecintaannya terhadap buku. Tak hanya itu, Parreno juga rutin membacakan buku-buku sejak Adriana masih dikandung. Hasilnya? Hingga Adriana berusia 5 tahun, Ia bahkan lebih banyak memiliki buku dibandingkan mainan.
com-Buku (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Buku (Foto: Thinkstock)
Pada usia 7 tahun, Adriana bahkan telah memiliki koleksi buku-buku pribadinya sendiri. Ada beragam, mulai dari cerita tantang cerita klasik, komputer, dan banyak lainnya.
Setelah Adriana mulai sekolah, Parreno menyadari manfaat yang menakjubkan pada Adriana yang memang begitu sudah akrab dan mencintai buku sejak dini. KumparanMom (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Kaya Kosakata
Kosakata baru diresmikan Oxford. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kosakata baru diresmikan Oxford. (Foto: Pixabay)
Adriana mulai membaca secara mandiri pada usia 5 tahun. Semenjak itu, ia mulai aktif membaca, menemukan kata-kata yang tidak diketahuinya, menanyakan arti dari kata asing yang ia temui, kemudian dapat menggunakan kosakata tersebut secara benar. Bahkan, sejak janin hingga ia belum lancar membaca, sebetulnya ia memang sudah terpapar aneka kosakata.
2. Mengasah keterampilan berbahasa
Kebiasaan membacakan cerita dari buku, dapat menstimulasi anak hingga membuatnya bisa berkomunikasi lisan secara lebih baik, bahkan sebelum ia berusia 12 bulan. Seiring kemampuan membacanya yang meningkat, pada usia 7 tahun ia juga sudah mengerti dan bisa menggunakan penggunaan kata dalam tingkat yang lebih tinggi lagi! Adriana jadi mengenal beragam metafora, sarkasme hingga ironi.
ADVERTISEMENT
Keterampilan bahasa asingnya juga meningkat, karena buku yang sering dibacanya menggunakan bahasa asing.
3. Cemerlang akademis
Anak sulung cenderung lebih cerdas (Foto: Ben White/Unsplash )
zoom-in-whitePerbesar
Anak sulung cenderung lebih cerdas (Foto: Ben White/Unsplash )
Kecintaan membaca juga menjadikan anak memiliki pengetahuan dan pemahaman di atas rata-rata. Maka, ia lebih cepat tanggap terhadap pelajaran akademis di sekolah. Tak heran, jika anak yang suka membaca cenderung tampil dengan prestasi cemerlang di kelas. Parreno juga mengungkap, Adriana adalah bintang kelas.
4. Analisis tajam
Saat membaca, otak tidak pasif. Otak bekerja keras untuk bisa memproses informasi dan menstimulasi pemikiran kritis. Sehingga, anak yang terbiasa membaca relatif memiliki perspektif hingga kemampuan analisis yang tajam dan baik.
5. Belajar empati
Anak yang membantu ibunya (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Anak yang membantu ibunya (Foto: Pexels)
Lewat buku, anak jadi bisa mengenali dam mengidentifikasi berbagai karakter, dan anak juga bisa belajar berempati. Ia bisa belajar soal berbagai emosi, di antanya: rasa marah, takut, sedih, bahagia, kecewa, percaya, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Jadi, tunggu apalagi Moms? Yuk, tanamkan kebiasaan membaca pada anak!