Mengenal Reflek Menghentak pada Bayi

3 Juli 2018 9:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Perkembangan motorik bayi, diawali oleh adanya refleks-refleks yang sebagian sudah terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan. Refleks, adalah suatu gerakan yang terjadi secara otomatis, tanpa disadari.
ADVERTISEMENT
Pada bayi yang baru lahir sampai usia beberapa minggu, sebagian besar gerakannya terdiri dari bermacam-macam refleks yang dimiliki bayi ini, Moms. Salah satunya yang mungkin bisa membuat Anda kaget atau salah paham saat melihatnya adalah refleks menghentak (startle reflex).
Refleks ini berupa hentakan dan gerakan seperti mengejang pada lengan dan tangan. Refleks ini juga sering diikuti dengan tangis yang menunjukkan rasa takut si keci. Hal ini biasanya terjadi bila bayi tiba-tiba dikejutkan oleh bunyi yang keras atau cahaya yang terlalu kuat.
Ilustrasi bayi mandi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi mandi. (Foto: Thinkstock)
Selain itu, refleks menghentak juga dapat dipicu bila bayi mengalami perubahan suhu yang mendadak. Misalnya pada waktu Anda memandikan bayi.
Saat bayi tidur, refleks menghentak juga dapat muncul. Anda mungkin tidak melihat apa yang menjadi sebabnya, tetapi tiba-tiba bayi tersentak dan menangis. Bila hal ini terjadi dan bayi tetap tidur, maka Anda tidak perlu berbuat apa-apa. Tetapi bila refleks ini terjadi saat bayi bangun atau makan, Anda perlu menenangkannya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana caranya? Coba peluk dan belai bayi Anda, Moms. Buat ia merasa nyaman dan aman kembali karena refleks seperti ini dapat timbul secara tiba-tiba dan kuat sekali. Refleks menghentak yang terlalu kuat juga dapat membahayakan si kecil.
Refleks Menghentak pada Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Refleks Menghentak pada Bayi (Foto: Pixabay)
Misalnya bila bayi Anda menghentakkan kakinya sangat kuat sampai tubuhnya meluncur dari tempat di mana ia berada. Meja ganti popok atau tepian tempat tidur misalnya? Refleks menghentak ini juga dapat menyebabkan bayi Anda tersentak sampai tubuhnya terbalik dan terguling.
Karena itu, meski baru berusia 1 hingga 2 bulan dan belum dapat membalikkan badan, bayi tetap tidak boleh dibiarkan berada dalam posisi yang memungkinkannya jatuh. Awasi selalu dan pilih tempat yang aman untuk membaringkannya ya, Moms.
ADVERTISEMENT