Merangkak Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri Bayi, Ini Alasannya

20 September 2018 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ibu mana yang tidak senang melihat bayi merangkak untuk pertama kalinya. Merangkak merupakan salah satu masa penting bagi perkembangan motorik bayi. Melalui merangkak, bayi dapat lebih intensif mempersiapkan otot dan sarafnya menuju berbagai gerakan lain yang lebih matang atau sempurna.
ADVERTISEMENT
Dilansir Baby Center, bayi umumnya mulai merangkak saat memasuki usia tujuh sampai sepuluh bulan. Merangkak punya banyak manfaat untuk bayi, sehingga Anda sebaiknya memastikan bayi bisa merangkak sebelum berjalan.
Bayi merangkak cenderung lebih sensitif terhadap letak suatu benda, seberapa besar benda dan apakah benda itu bisa dipindahkan atau tidak. Selain itu, merangkak juga bisa membantu bayi belajar menilai jarak dan ketinggian.
Mengutip laman Kid Spot, merangkak ternyata bisa meningkatkan rasa percaya diri bayi, Moms. Merangkak menjadi kesempatan pertama si kecil untuk membuat keputusan, apakah ia berani bergerak maju atau tidak misalnya. Dengan merangkak, bayi akan tertantang untuk mengambil risiko fisik. Kesuksesan ataupun kegagalan yang ia alami, membuat bayi mengerti akan potensi dan batasan.
ADVERTISEMENT
Untuk melatih kepercayaan diri saat bayi merangkak, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan penggunaan bantal untuk dijadikan rintangan yang cukup menantang bagi bayi untuk bergerak maju. Selain meningkatkan kepercayaan diri, tantangan seperti ini juga bisa melatih ketangkasannya.
Ilustrasi Bayi Merangkak di Ruang Keluarga (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Merangkak di Ruang Keluarga (Foto: Shutterstock)
Lantas, bagaimana cara menstimulasi bayi merangkak?
Rajinlah mengajak bayi tummy time, Moms. Dikutip dari laman Mom Junction, bayi merangkak diawali dengan kemampuan tubuhnya menahan kepala saat tengkurap dengan bertumpu pada perutnya. Semakin sering bayi tengkurap atau tummy time, maka otot perutnya juga akan semakin kuat.
Jadi, sering-seringlah merangsang bayi agar mengangkat kepala, perut dan tubuhnya dengan posisi tengkurap. Saat anak tengkurap coba panggil namanya atau tarik perhatiannya dengan mainan favoritnya agar ia terpacu mengangkat kepalanya.
ADVERTISEMENT