Mewarnai Rambut Anak, Berbahaya Enggak Ya?

1 Agustus 2019 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mewarnai rambut anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mewarnai rambut anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mewarnai rambut anak dapat jadi suatu kegiatan menarik dan bisa semakin membuatnya lucu ya, Moms. Si kecil pun mungkin juga sudah mulai meminta warna-warni yang jadi favoritnya.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, apakah pewarna tersebut sudah benar-benar aman buat anak? Sekalipun hasilnya bagus di rambut anak, sepertinya Anda juga perlu mempertimbangkannya lagi nih, Moms!
Umumnya rambut anak-anak lebih halus dibanding rambut orang dewasa. Jadi rambut mereka sangat rentan terkena bahan-bahan kimia yang keras. Dilansir laman Good House Keeping, ternyata para ahli sama sekali tak menyarankan untuk mewarnai rambut anak, lho.
Mewarnai rambut anak tidak disarankan oleh ahli. Foto: Shutterstock
"Menurut saya tidak aman untuk mewarnai atau memutihkan rambut anak sebelum ia mengalami masa pubertas. Usia paling ideal untuk mewarnai rambut adalah umur 16 tahun," kata Dr. Sejal Shah, MD, seorang ahli bedah kulit di New York, seperti dikutip dari Good House Keeping.
Karena rambut anak-anak mengalami begitu banyak perubahan sejak lahir hingga masa puber, ia memperingatkan bahwa rambut dan kulit kepala mereka sangat sensitif. Sehingga jika tetap ingin mewarnai rambutnya, mungkin kulit kepalanya akan mengalami reaksi seperti hypersensitive. Reaksi ini biasanya disebabkan oleh komposisi dari produk rambut tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bahan kimia seperti amonia, hidrogen peroksida, dan bahan kimia seperti paraphenlenediamine yang biasa digunakan dalam pewarna rambut permanen itu keras dan dapat merusak rambut. Reaksinya pun sangat buruk," kata Dr Margarita Lolis, MD, seorang dokter kulit.
Rambut anak. Foto: Shutterstock
Seorang ahli rambut, Eva Scrivo, mengatakan ada potensi risiko lain yang perlu dikhawatirkan, yakni uap dari pewarna rambut itu sendiri. "Ini akan sangat berbahaya jika anak menderita asma," kata dia.
Lantas, bagaimana dengan pewarna rambut yang mengklaim aman buat anak? Dr Shah menyarankan, bila anak ingin menggunakan pewarna rambut maka gunakanlah pewarna yang tidak permanen. Alias bisa hilang saat kena air, Moms.
Pewarna rambut ini hanya akan melapisi batang rambut dan tidak menembus kulit kepala. Tapi agar lebih aman, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter anak tentang faktor risikonya sebelum anda mewarnai rambut si kecil ya, Moms.
ADVERTISEMENT