news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Minum Susu Formula Bisa Menambah Tinggi Badan Anak, Mitos atau Fakta?

10 Oktober 2018 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis susu dipercaya bisa menambah tinggi badan anak, salah satunya adalah susu formula. Maka tak heran jika banyak ibu yang berlomba-lomba mencarikan susu formula terbaik yang dapat menambah tinggi badan si balita.
ADVERTISEMENT
Tapi, apakah benar jika susu formula memiliki kandungan yang dapat menambah tinggi badan anak?
“Tidak. Ingat, yang namanya tinggi itu berkaitan dengan status gizi kronis. Maksudnya apa? Maksudnya kalau dulunya anak pernah kurang gizi, ya anaknya susah untuk tinggi. Lalu apakah anak yang minum susu formula akan lebih tinggi ketimbang anak yang minum ASI? Tentu tidak. Karena bayi kurang gizi itu lebih banyak dialami oleh anak yang menggunakan susu formula. Maka dari itu kan bayi yang minum ASI pasti gizinya akan lebih terjamin, ” ujar dr. Galih Linggar Astu SpA dari Brawijaya Hospital, Depok, saat diwawancarai kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. (Foto: Thinkstock)
Selain ditentukan dari status gizi, tinggi badan anak juga ditentukan oleh faktor genetik dan asupan makan harian yang Anda berikan pada anak. Makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi, dipercaya dapat meningkatkan tinggi badan anak. Misalnya, kalsium yang terdapat dalam susu juga bisa Anda temukan pada sayur brokoli, bayam, ikan sarden, kacang almond, yoghurt dan ikan teri. Namun, rasanya yang khas membuat banyak anak lebih menyukai susu.
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan pokok bayi di 6 bulan pertama kehidupannya. Namun, seiring dengan bertambahnya usia si kecil, kebutuhan nutrisinya pun ikut meningkat. Saat anak menginjak usia 1 tahun, dan jika ASI dan MPASI telah tercukupi, maka tidak mengapa jika Anda tidak memberinya susu, Moms.