Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Moms, Ini 9 Alasan Kenapa Anda Susah Hamil
29 Desember 2017 16:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Mewujudkan kehamilan kenyataannya bukan hal yang mudah dalam kehidupan pernikahan. Ada banyak faktor yang membuat perempuan masih belum diberi karunia untuk mengandung buah cintanya.
ADVERTISEMENT
Selain masalah kesuburan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa Anda atau pasangan Anda tidak kunjung hamil. Dilansir Mom Junction , data statistik yang dilaporkan oleh Before Your Pregnancy oleh Amy Ogle dan Lisa Mazullo menyatakan bahwa masalah kehamilan muncul disebabkan berbagai masalah. Dimulai dari kebiasaan bercinta hingga kesehatan organ reproduksi berpengaruh besar terhadap peluang kehamilan.
Lantas, faktor apa saja yang memengaruhi peluang kehamilan? Berikut ulasannya:
1. Frekeunsi Berhubungan Intim yang Tidak Normal
Berhubungan intim hendaknya dilakukan dalam intensitas yang wajar, tidak terlalu sedikit dan juga terlalu banyak. Beberapa orang percaya, ketika seseorang terlalu sering berhubungan seks maka akan meningkatkan probabilitas kehamilan.
Justru, terlalu sering berhubungan seks bisa mengurangi kualitas sperma pria. Hal seperti ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti sering merasa lelah, pusing, memiliki lutut yang lemah, dan sering buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan bearti jarang melakukan hubungan intim dapat membuat Anda hamil lebih cepat. Ketika Anda jarang berhubungan seks, Anda dan pasangan bisa saja melewatkan masa subur. Momentum siklus masa subur yang terlewat jelas memperkecil kemungkinan kehamilan.
2. Stres
Stres akan membawa dampak buruk, baik terhadap fisik maupun mental. Dilansir Today’s Parent, ketenangan batin dan pikiran adalah bagian penting dari kehamilan.
Ketika perempuan mulai mengalami stres, cobalah untuk meluangkan waktu dengan berjalan-jalan atau melakukan aktivitas yang disukai. Bekerja bisa menambah beban pikiran yang pada akhirnya bikin Anda jadi semakin susah untuk hamil.
Hal ini juga disampaikan oleh Megan Karnis, Direktur Medis The ONE Fertility Clinic di Burlington, Ont. “Banyak perempuan berpikir hal terbaik yang harus dilakukan saat Anda stres adalah dengan meluangkan waktu untuk bekerja. Menurut pengalaman saya, itu tidak membantu. Hal ini justru bisa buat Anda semakin tertekan dan yang pada akhinya akan mempengaruhi hormon dalam tubuh,” ujar Karnis.
ADVERTISEMENT
3. Bergegas ke Kamar Mandi setelah Bercinta
Banyak perempuan yang bergegas ke kamar mandi setelah bercinta untuk membersihkan organ intim maupun badannya. Padahal, penting untuk Anda tetap berada di tempat tidur sesaat setelah berhubungan seks untuk memastikan sperma bisa mencapai telur dengan sempurna.
Jika anda segera bangun dan berjalan ke kamar mandi, maka hal itu akan membiarkan gravitasi menarik kembali sperma ke bawah.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa memengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh Anda rentan terkena infeksi. Tubuh yang rentan penyakit akan memengaruhi siklus reproduksi.
"Bagi orang yang tidak cukup tidur, sistem kekebalan tubuh mereka turun sedikit dan mereka cenderung terkena infeksi, yang akan memengaruhi siklus reproduksi," kata Karnis.
ADVERTISEMENT
5. Kelebihan atau Kekurangan Berat Badan
Terlalu kurus atau terlalu gemuk juga akan memengaruhi peluang untuk hamil. Dalam keadaan kekurangan gizi, perempuan tidak akan berovulasi dengan baik. Jika Anda kelebihan berat badan, maka itu akan menghambat kesuburan Anda. Oleh karena itu, memiliki berat badan yang ideal merupakan kunci Anda cepat hamil.
6. Terlalu Banyak Menggunakan Pelumas
Studi menyatakan bahwa pelumas Miss V secara negatif memengaruhi kualitas sperma. Hal ini berlaku untuk pelumas over-the-counter dan pelumas buatan sendiri. Tingkat keasaman atau pH lendir serviks yang dihasilkan sebelum ovulasi sangat ideal untuk kelangsungan hidup sperma dan motilitas atau kemampuan bergeraknya.
Sedangkan pelumas memiliki pH asam yang cukup utuk membunuh sperma serta motilitas sperma juga dipengaruhi oleh ketebalan pelumas dan kadar airnnya.
ADVERTISEMENT
7. Menstruasi Tidak Teratur
Perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur menghadapi kesulitan untuk hamil. Menstruasi tidak teratur menunjukan ovulasi yang tidak konsisten. Oleh karena itu, semakin sedikit Anda berovulasi, semakin sedikit kesempatan Anda untuk hamil. Maka dari itu penting untuk Anda menjaga pola hidup yang sehat seperti berolahraga dan melakukan diet.
8. Endometriosis
Ini adalah kelainan kronis pada sistem reproduksi di mana sel endometrium tumbuh di luar rahim. Kondisi seperti ini akan menyebabkan masa menstruasi yang menyakitkan, rasa sakit yang parah ketika penetrasi saat berhubungan seks, dan sering buar air kecil.
9. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS adalah kondisi kompleks yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengganggu ovulasi. Kondisi ini terlihat dengan terbentuknya kista kecil di ovarium yang mengganggu pematangan folikel ovarium. Gejala PCOS adalah haid tidak teratur, penambahan berat badan, pertumbuhan rambut berlebih, dan munculnya jerawat.
ADVERTISEMENT