Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bila pada trimester pertama Anda sering mengalami mual di pagi hari, memasuki trimester kedua, gejala tersebut mungkin saja berangsur-angsur reda. Anda pun akan merasa sehat, seksi, dan berenergi! Suasana hati pun mulai membaik, sebab tingkat hormon yang menyebabkan perubahan suasana hati kini menjadi stabil.
"Karena Anda merasa lebih baik, Anda bisa mengatasi suasana hati yang berubah dan menjadi lebih tenang saat mengatasinya," kata Linda Jenkins, seorang perawat, pendidik doula, dan pendidik persalinan di wilayah San Fransisco, Amerika Serikat, yang dilansir dari Parents.
Tak hanya itu, mereka yang menjalani kehamilan pada usia trimester kedua cenderung lebih menerima dirinya. Mereka juga dikabarkan akan lebih dekat dengan ibunya, serta mulai berpikir serius tentang jalur persalinan yang akan dilakukan.
"Mereka banyak membahas topik-topik filosofis, seperti ibu seperti apa mereka nantinya? Dan kelahiran seperti apa yang mereka inginkan?" kata Ann Dunnewold, Ph.D, seorang psikolog spesialisasi aspek emosional kehamilan dari Dallas, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Semakin Anda memahami bahwa perasaan itu adalah hal yang biasa terjadi, Anda akan semakin rileks," kata Dunnewold.
Walau banyak wanita yang merasa bahagia dan optimis pada trimester kedua, namun beberapa di antaranya juga masih ada yang takut dengan kelahiran, kesehatan bayi, anggapan pantas tidaknya gambaran menjadi ibu yang baik.
Ya, pada trimester ini para ibu 'bisa cenderung lebih merasa cemas dari sebelummya. Jika hal ini mengganggu, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau bidan Anda, Moms. Sebab bila kecemasan dan stres dibiarkan selama kehamilan, maka bisa memengaruhi mental Anda serta terhadap berat badan lahir bayi yang rendah, kelahiran prematur, dan gangguan kesehatan lainnya pada bayi.
Selain kesehatan mental, Anda pun harus mulai memperhatikan kesehatan fisik pada trimester kedua saat kehamilan. Sebab pada saat inilah energi dan nafsu makan Anda mulai kembali, Moms. Mulailah fokus pada kebiasaan gaya hidup sehat dengan cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
Makan secukupnya
Joane Stone, MD, seorang dokter kandungan dari New York, Amerika Serikat, mengungkap bahwa Anda harus mendapat tambahan 300 kalori dalam sehari, dari makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein.
Anda juga disarankan minum setidaknya delapan gelas air setiap hari, konsumsi setidaknya 1.000 miligram kalsium setiap hari, dan terus mengkonsumsi vitamin prenatal dan menghindari zat yang berbahaya untuk kehamilan Anda.
Berolahraga
American Collage of Obstetricians dan Gynecologists merekomendasikan ibu hamil harus berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Bila Anda sebelumnya tidak pernah berolahraga, mulailah dengan melakukan jalan santai, berenang, dan mengayuh sepeda statis. Tapi jika sudah terbiasa berolahraga, lanjutkan program Anda namun harus tetap dengan persetujuan dokter, ya.
ADVERTISEMENT
Lebih Banyak Duduk
Jika Anda seorang ibu hamil yang sedang bekerja, sebaiknya sekarang harus lebih banyak duduk. Sebab jika terlalu lama berdisi bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, Moms.
Bercinta
Keluhan seperti lelah dan mual pada trimester pertama mungkin membuat Anda pun enggak melakukan hubungan seksual. Nah pada trimester kedua ini, Anda bisa memulai lagi kegiatan bercinta dengan pasangan. Melansir dari Baby Center, trimester kedua bisa dibilang sebagai waktu yang sempurna untuk bercinta karena hormon sudah stabil.