Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Sariawan atau stomatitis memang umum terjadi. Bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bercak luka seperti selaput putih pada dinding mulut, bibir dan lidah itu memang seringkali menimbulkan rasa perih dan nyeri.
ADVERTISEMENT
Kelainan selaput lendir mulut itu bahkan bisa menyebabkan anak sulit makan hingga sulit bicara. Jika sudah begitu, besar kemungkinan anak menjadi rewel dan dikhawatirkan bisa terganggu kesehatannya.
Penyebab sariawan pada anak bisa beragam. Mulai dari faktor kebersihan rongga mulut yang kurang hingga mengakibatkan munculnya bakteri dan jamur, cara menggosok gigi yang salah, atau karena luka gigitan.
Nah, tahukah Anda jika sebetulnya sariawan itu ada jenisnya lho Moms. Berikut kumparanMOM (kumparan.com) merangkum jenis-jenis sariawan seperti dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):
Stomatitis aphtousa
Sariawan jenis ini memang banyak terjadi pada bayi dan anak-anak lho Moms. Penyebabnya, mayoritas terjadi akibat trauma tergigit atau goresan sikat gigi.
Oral thrush
ADVERTISEMENT
Sariawan yang biasanya terjadi di mulut ini, disebabkan oleh adanya jamur Candida albicans. Seperti halnya pada jenis Stomatitis aphtousa, sariawan ini juga banyak terjadi pada anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah hingga kebersihan mulut yang buruk.
Stomatitis herpetic
Sesuai namanya, sariawan jenis ini disebabkan oleh virus Herpes simplex. Umumnya, terjadi pada tenggorokan yang kian bisa memburuk seiring kondisi daya tahan tubuh anak yang menurun.
Terkait hand, foot and mouth disease
Sariawan ini dapat dikenali dengan munculnya dalam jumlah banyak dan terasa begitu nyeri. Biasanya, nyeri sariawan bahkan timbul bersamaan dengan jaringan di tangan dan kaki.