Mood Swing Bisa Jadi Tanda Anda Hamil, Ini Penjelasannya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Perubahan suasana hati bisa membuat Anda menjadi lebih sensitif dalam merespons banyak hal. Akibatnya, Anda jadi lebih mudah takut, cemas, ataupun sering menangis untuk hal-hal sepele.
Mood swing saat hamil disebabkan karena adanya perubahan hormon yang dipicu peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam darah. Selain itu, pengaruh psikolois juga bisa membuat perasaan Anda jadi lebih sensitif.
Misalnya saja, gangguan emosional yang berdampak pada kepercayaan diri, kecemasan, ketidaknyamanan, ketakutan hingga merasa tidak aman terhadap pandangan orang sekitar.
Anda tak perlu cemas dulu, karena tanda hamil seperti itu sebenarnya wajar terjadi. Suasana hati yang sering berubah-ubah biasanya memang terjadi di trimester awal kehamilan. Memasuki trimester kedua, biasanya ibu hamil sudah mulai terbiasa dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya dan lebih bisa mengontrol perasaannya.
ADVERTISEMENT
Namun jika tanda hamil seperti ini tak kunjung mereda, Anda perlu mencari solusinya, Moms. Jika dibiarkan terlalu lama, suasana hati yang mudah berubah saat hamil dikhawatirkan bisa berdampak pada aspek psikologis lainnya. Anda pun jadi tidak bisa menikmati masa kehamilan dengan tenang dan nyaman.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti 3 hal berikut ini:
1. Lakukan kegiatan yang Anda sukai
Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan dan yang tentunya Anda sukai. Jika Anda sangat suka menyanyi, menyanyilah sesering mungkin. Selain membuat Anda senang, nyanyian ibu juga dapat menstimulasi tumbuh kembang bayi di dalam kandungan, lho.
Jika Anda sangat suka membaca buku, sering-seringlah mendongeng untuk calon buah hati. Ditambah lagi, hal ini bisa semakin membangun kedekatan antara Anda dan janin, serta menstimulasi kecerdasan anak sejak dini, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan olahraga yang menyenangkan dan menenangkan
Anda bisa memilih alternatif olahraga seperti meditasi atau yoga saat hamil. Mengistirahatkan pikiran dan berdiam diri selama beberapa waktu bisa menjadi solusi untuk menenangkan perasaan yang bergejolak. Meditasi selama kehamilan terbukti secara signifikan dapat mengurangi stres dan menstabilkan denyut jantung serta tekanan darah Anda.
3. Menceritakan masalah dengan suami atau orang terdekat
Ceritakan pula perasaan Anda dengan suami maupun orang terdekat. Dengan menceritakan perasaan yang Anda alami ke suami, hal ini bisa membuat Anda menjadi-jadi lebih rileks dan tenang. Jika Anda merasa suami Anda tidak mengerti kondisi Anda, cobalah bercerita pada teman yang pernah merasakan hamil, maupun yang sekarang sedang hamil.