Mudah Dipahami, Yuk Ajak Anak Nonton 5 Olahraga Ini di Asian Games
ADVERTISEMENT
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Anda tentu ingin ikut meramaikan pesta olahraga terbesar kedua di Asia itu. Mumpung tak harus pergi ke luar negeri, yuk ajak serta anak menonton pertandingan beberapa cabang olahraga di Asian Games. Selain menjadi quality time bersama keluarga, momen ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan anak pada beberapa jenis olahraga yang ditandingkan di Asian Games. Jika Anda bingung ingin menonton pertandingan apa di Asian Games , berikut 5 rekomendasi olahraga yang bisa anak saksikan karena mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
1. Bulu Tangkis
Jelaskan pada anak bahwa bulu tangkis adalah olahraga yang tujuannya untuk memukul bola ke daerah lawan dengan cara melewati jaring atau net dan mengusahakan agar lawan tidak menjatuhkan bola tersebut di daerah lawan yang satunya. Poin akan didapat apabila bola berhasil jatuh di daerah lawan tanpa bisa dikembalikan.
Katakan juga pada anak bahwa olahraga ini terdiri dari 2 hingga 3 set dan jika pemain berhasil mencapai angka 21 di 2 set maka permainan akan dinyatakan berakhir. Bulu tangkis dapat dimainkan oleh tunggal atau ganda untuk setiap tim, di mana ganda dapat terdiri dari gender yang sama (ganda putra atau ganda putri) dan juga dari gender yang berbeda (ganda campuran).
ADVERTISEMENT
2. Bola Basket
Permainan bola basket dilakukan oleh 2 tim dengan jumlah anggota masing-masing adalah 5 orang, dengan jumlah pemain cadangan 5 orang juga. Properti yang digunakan umumnya adalah bola, ring basket dan papan pantul pada ring basket.
Di sela-sela menonton pertandingan, katakan pada anak bahwa permainan bola basket akan dikawal oleh dua orang wasit, yaitu referee (wasit 1) dan umpire (wasit 2). Waktu permainan bola basket adalah 4×10 menit (berdasarkan Federasi Bola Basket Internasional) atau 4×12 menit (berdasarkan National Basketball Association). Jeda waktu untuk istirahat adalah 10 menit untuk setiap babak. Jika terdapat 2 babak tambahan, maka waktu istirahat pada babak tersebut adalah 2 menit.
3. Sepak Bola
Anak tentu sudah familiar dengan permaianan sepak bola. Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengajari hal detail tentang permaianan ini kepada si kecil, Moms. Katakan padanya permainan sepak bola terdiri dari 2 babak, di mana durasi waktu tiap babak adalah 45 menit dengan jeda istirahat di antara dua babak 10 menit. Sepak bola membutuhkan tambahan berupa 1 bola yang dilengkapi dengan 2 gawang untuk masing-masing regu. Umumnya, lapangan yang digunakan adalah lapangan rumput dengan ukuran panjang 100-110 meter dan lebar 64-75 meter.
ADVERTISEMENT
Ceritakan juga pada si kecil, untuk melakukan permainan sepak bola, setiap pemain harus memiliki beberapa teknik ataupun gerakan. Karena dengan penguasaan teknik tersebut, maka seorang pemain sepak bola akan dapat menguasai dan mengontrol bola dengan baik. Selain teknik untuk tiap individu, kelangsungan permainan sepak bola juga ditentukan oleh kerja sama antar pemain.
4. Handball
Mungkin permainan ini masih asing bagi anak, Moms. Oleh sebab itu jelaskan secara perlahan padanya. Katakan padanya bahwa handball pada umumnya mirip sekali dengan aturan dasar permainan sepak bola, yaitu memasukkan bola ke gawang lawang. Hanya saja perpindahan bola pada permainan bola tangan dilakukan dengan tangan, bukan kaki.
Bahkan properti permainan yang digunakan pun sama sama dengan sepak bola, yaitu 2 gawang dan 1 bola. Gawang yang digunakan memiliki tinggi 2 meter dengan lebar 3 meter. Sedangkan ukuran bola yang digunakan jauh lebih kecil dari ukuran bola sepak dengan ukuran berat dan diameter yang berbeda untuk tiap kategori.
ADVERTISEMENT
5. Renang
Renang menjadi salah satu disiplin cabang olahraga akuatik yang paling dikenal oleh anak, Moms. Meski begitu, mungkin anak belum memahami aturan-aturan soal olahraga air ini. Katakan pada anak bawah renang terdiri dari beragam gaya. Namun, gaya renang yang biasanya dilombakan pada pesta olahraga adalah seperti gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Untuk meraih gelar juara, seorang perenang harus menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Nah, bagaimana Moms? Menarik bukan ? Siapa tahu setelah menonton Asian Games 2018, anak jadi tertarik untuk belajar salah satunya.