Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Orang Tua di India Ramai-ramai Ceburkan Anak ke Kotoran Sapi
24 November 2018 10:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi belum tentu begitu halnya dengan orang tua di India khususnya yang tinggal di desa Betul, Madhya Pradesh, sebuah daerah di India tengah. Pasalnya, penduduk di desa ini punya tradisi menceburkan anak ke kotoran sapi yang sudah mereka lakukan selama berabad-abad.
Iya, kotoran atau tahi sapi! Untuk melakukan tradisi ini, kurang lebih selama seminggu saat persiapan menuju perayaan Diwali, para penduduknya mengumpulkan kotoran kurang lebih dari 600 sapi dan dikumpulkan dalam satu tempat.
Diwali sendiri adalah festival terbesar dalam kepercayaan Hindu yang dilangsungkan pada tanggal 2 November di Madhya Pradesh. Sehari setelah Diwali digelar, para orang tua akan berkumpul di tempat kotoran sapi dikumpulkan sambil membawa anak-anak mereka.
Sebelum tradisi 'unik' ini dilakukan, para wanita yng hadir akan memanjatkan doa yang dikenal sebagai Gowardhan Pooja. Setelah itu, para orang tua akan mulai menceburkan anak mereka ke tumpukan kotoran sapi yang telah dihias dengan bunga-bunga pemujaan berwarna jingga.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya anak-anak yang diceburkan harus berusia minimal setahun, tetapi terkadang orang tua tidak peduli dan tetap menceburkan bayi kecil mereka.
Bayi dan anak-anak tersebut diceburkan berkali-kali dan tidak diperkenankan menggunakan alas kaki hingga tubuh mereka terbalut kotoran. Hal ini dilakukan orang tua dengan penuh semangat tanpa peduli bila bayi atau anaknya menangis dan meronta.
Terdengar gila dan tidak masuk di akal? Mungkin memang begitu untuk kita. Tapi para orang tua di Betul ini percaya bahwa kotoran sapi adalah sesuatu yang murni dan dapat membuat anak mereka sehat, kuat, serta memiliki keberuntungan yang baik.
Sapi memang merupakan hewan yang suci dalam budaya dan agama Hindu. Hal ini dikarenakan sosok sapi dianggap sama seperti seorang ibu, karena sama-sama menyusui anak-anaknya. Para pendeta agama Hindu di India bahkan yakin bahwa kotoran dan urin sapi bisa mengobati penyakit.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, karena sucinya sapi di India, penduduk masa India kuno menggunakan kotoran dan kencing sapi sebagai desinfektan untuk membersihkan rumah, serta dijadikan pupuk untuk tanaman. Kepercayaan ini pula yang menyebabkan konsumsi sapi dilarang keras di India, sehingga sapi dilarang untuk disembelih.
Namun Dr. Mangilal Rathore, seorang dokter umum di Pooja Hospital di desa Betul menyatakan bahwa tradisi ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan si anak.
"Saya tidak akan mengkritiknya, tetapi pada saat yang sama saya juga tidak dapat menyarankan praktik ini. Karena praktik ini bisa saja sangat berbahaya bagi anak-anak, terutama bagi mereka yang punya luka di area terbuka," ujar Mangilal. "Bakteri pada kotoran sapi juga bisa membahayakan kulit anak yang sensitif," tambahnya sebagaimana dilansir Mirror.
ADVERTISEMENT
Wah, susah juga ya, kalau memang sudah jadi tradisi yang dipercaya? Bagaimana dengan Anda, Moms? Maukah mengikuti tradisi yang bisa jadi berbahaya untuk kesehatan anak tercinta ? Yuk, beri komentar.