Pahami Hal Ini Sebelum Berhubungan Seksual Pasca Keguguran

16 Januari 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan bercinta (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan bercinta (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehilangan calon buah hati karena keguguran sangat menyakitkan. Tidak hanya rasa kehilangan yang tak terperi, peristiwa ini juga bisa mempengaruhi kehidupan seksual Anda dan suami.
ADVERTISEMENT
Bila Anda mengalami hal ini, bertahanlah, Moms. Anda tidak sendiri. Dikutip kumparanMom dari Womens Health, pasca keguguran, kesiapan tiap perempuan, baik secara fisik maupun mental berbeda-beda.
Karenanya, tidak ada yang bisa memastikan kesiapan Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan. Jadi bila Anda mengalaminya, ketahuilah bahwa ini merupakan hal yang wajar.
"Setiap perempuan menunjukkan reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapi keguguran, dan itu perasaan yang normal," kata Catherine Monk, Ph.D, Profesor Psikologi Medis di Columbia University Medical Center.
Ilustrasi keguguran  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keguguran (Foto: Pixabay)
Hal utama yang harus Anda dan suami pahami ialah kapan tubuh Anda siap untuk kembali berhubungan seks setelah keguguran.
Menurut Zev Williams, M.D., Ph.D, Kepala Divisi Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas di Columbia University Medical Center, "Setelah keguguran, serviks Anda akan terbuka dan membesar untuk membiarkan jaringan janin keluar. Untuk proses penutupan setelah jaringan janin keluar sendiri membutuhkan waktu yang relatif, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan,"
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat Anda dan pasangan harus bersabar menunda hubungan seksual sampai beberapa waktu pasca keguguran. Selain itu, hal yang perlu diketahui bersama, yaitu Anda bisa saja kehilangan hasrat berhubungan seksual untuk beberapa waktu yang lama.
Itu bisa terjadi karena adanya perasaan bersalah yang masih menghantui Anda. Atau rasa kecewa terhadap tubuh Anda sendiri karena harus kehilangan si calon buah hati.
"Mungkin sulit untuk mengaktifkan sisi intim ketika Anda berurusan dengan perasaan ini (bersalah)," ujar Catherine.
Ilustrasi Ibu Gagal Paham akibat Ulah Balita (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Gagal Paham akibat Ulah Balita (Foto: Shutterstock)
Jadi, berilah diri Anda waktu. Namun, bila Anda merasa sudah cukup lama berkabung dengan kondisi ini, menghubungi terapis dan meminta dukungan dari suami bisa membantu.
Yang perlu digarisbawahi ialah kesiapan fisik dan mental Anda untuk kembali bercinta setelah keguguran, Moms. Berdamai dan menerima keadaan yang terjadi bisa membantu mental Anda untuk cepat pulih. Sekali lagi, Anda tak pernah sendiri, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila mental Anda sudah pulih untuk kembali melakukan seks, coba hubungi dokter untuk mengetahui apakah tubuh Anda sudah siap lagi. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik, memverifikasi apakah leher rahim telah tertutup, dan memastikan kadar hCG Anda telah kembali normal.
Penulis: Nanda Saputri