5 Penyebab Keguguran yang Banyak Dipercaya, Mitos atau Fakta?

17 Desember 2018 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu berpikir (Foto: Thisntock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu berpikir (Foto: Thisntock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak sekali mitos kehamilan termasuk mitos seputar penyebab ibu hamil mengalami keguguran. Mulai dari makanan, minuman, hingga kegiatan yang dianggap bisa menyebabkan seorang wanita hamil keguguran bayi yang tengah dikandungnya.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan berarti Anda perlu mengikuti maupun mengacuhkan semuanya lho, Moms. Sebaiknya, ketahui apakah informasi yang Anda dengar memang sekadar mitos belaka atau justru fakta yang perlu jadi perhatian Anda.
Nah, berikut ini, kumparanMOM merangum dan mengulas 5 hal yang sering dipercaya sebagai penyebab keguguran. Yuk, baca sampai habis untuk mengetahui mana yang mitos dan mana yang fakta.
Makanan pedas (Foto: instagram/ @tangselfoodies)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan pedas (Foto: instagram/ @tangselfoodies)
1. Keguguran bisa terjadi akibat ibu hamil makan makanan pedas, asam atau asin
Hal ini ada benarnya. Mengapa begitu? Makanan yang terlalu pedas dapat merangsang rasa mulas yang bisa menimbulkan kontraksi dalam rahim. Kontraksi ini dapat meningkatkan risiko keguguran, terutaka bila sebelumnya Anda memiliki riwayat keguguran.
Sementara makanan asam dapat memicu timbulnya maag. Hal ini bisa menjadi masalah karena kadar asam lambung ibu hamil umumnya memang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan makanan asin? Kadar garam yang tinggi berpotensi meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil yang juga dapat berbahaya bagi ibu maupun janinnya. Jadi, konsumsi ketiga makanan ini sewajarnya saja dan jangan berlebihan ya.
Olahraga saat hamil  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga saat hamil (Foto: Thinkstock)
2. Ibu hamil yang suka berolahraga bisa keguguran
Tidak benar! Olahraga teratur juga justru baik untuk ibu maupun janin yang dikandungnya. Selama porsi olahraga tidak berlebihan atau sampai membuat ibu hamil kelelahan, olahraga tidak meningkatkan risiko keguguran.
Tapi agar lebih aman, konsultasikanlah dulu kegiatan olahraga yang hendak Anda jalani dengan bidan atau dokter. Sebaiknya Anda juga tidak mencoba olahraga baru yang tidak pernah dilakukan sebelum hamil.
Ibu Hamil Mandi Air Hangat  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil Mandi Air Hangat (Foto: thinkstock)
3. Mandi sauna bisa bikin ibu hamil keguguran
ADVERTISEMENT
kumparanMOM belum bisa menemukan studi atau penelitian ilmiah yang dapat membuktikan secara spesifik mengenai keguguran dan mandi sauna. Meski begitu, Anda perlu mewaspadai paparan panas yang berlebihan saat hamil.
Bila hendak mandi sauna atau berendam di air panas misalnya, pastikan suhunya tidak terlalu panas, hangat-hangat kuku saja dan jangan lama-lama. Paparan panas yang berlebihan dapat membuat masalah kehamilan yang serius.
Kopi dan teh yang kembali hangat (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi dan teh yang kembali hangat (Foto: Istimewa)
4. Konsumsi kopi saat hamil menyebabkan keguguran
Risiko keguguran diketahui dapat meningkat bila Ibu mengonsumsi kopi hingga 6 gelas atau lebih dalam sehari. Hal ini juga berlaku untuk minuman lain yang mengandung kafein seperti teh dan minuman cola. Tapi bila hanya minum 1 sampai 2 gelas saja dalam sehari, tidak apa-apa.
Ibu hamil naik pesawat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil naik pesawat. (Foto: Thinkstock)
5. Kalau ibu hamil naik pesawat terbang, bisa keguguran
ADVERTISEMENT
Selama kandungannya kuat, sehat dan ada izin dari dokter, ibu hamil boleh berpergian dengan pesawat terbang. Tapi risiko keguguran karena berpergian perlu menjadi perhatian jika dari awal kehamulan sudah ada tanda-tanda ancaman keguguran.
Lain halnya lagi bila kehamilan Anda sudah besar atau di atas 8 bulan. Dengan kondisi ini, risiko keguguran bisa meningkat. Jadi kalau mau jalan-jalan dengan pesawat saat hamil, lakukanlah di saat usia kandungan Anda 12 hingga 28 minggu, Moms. Usia ini merupakan usia kehamilan dengan risiko keguguran terendah.