Panduan Membersihkan Pompa ASI yang Benar

28 Januari 2019 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat pompa  ASI  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alat pompa ASI (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjaga kebersihan pompa ASI sangat penting dilakukan. Bila tidak, kuman dan bakteri dapat tumbuh dengan cepat dalam ASI yang tersisa di seluruh bagian pompa. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan bayi, karena ia belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Terlebih bayi yang lahir prematur, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman The Bump, seorang bayi prematur yang berusia 3 minggu terkena infeksi langka yang disebut Cronobacter. Infeksi tersebut menyebabkan gejala seperti sepsis, cerebral palsy spastik, dan keterlambatan perkembangan. Setelah diselidiki oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyebabnya adalah akibat bakteri dari pompa ASI yang menempel pada payudara ibu dan wastafel rumahnya.
Di laman yang sama juga menceritakan bahwa ibu dari bayi tersebut memiliki kebiasaan yang buruk saat mencucui peralatan pompa ASI. Ia sering meninggalkan peratalan pompa ASI berendam dalam air sabun hingga lima jam. Setelah direndam, ia hanya membilas peralatan tersebut tanpa menggosoknya, lalu dikeringkan.
Jangan pernah melakuakan hal itu di rumah ya, Moms! Untuk menghindari kasus serupa, CDC menyerukan kepada ibu-ibu menyusui untuk membersihkan peralatan pompa ASI dengan benar demi kesehatan si kecil dengan panduan di bawah ini.
Pompa ASI.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pompa ASI. (Foto: Thinkstock)
Sebelum Setiap Penggunaan
ADVERTISEMENT
- Mencuci tangan terlebih dahulu
- Memeriksa seluruh peralatan pompa ASI
Setelah Setiap Penggunaan
- Bersihkan area pompa ASi dan dasar pompa dengan pembersih disinfektan
- Pisahkan tabung pompa payudara dan pisahkan semua bagian yang bersentuhan dengan payudara atau menyisakan ASI, seperti flensa, katup, botol, dan lain-lain.
- Bilas setiap bagian dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa ASI.
Pompa ASI.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pompa ASI. (Foto: Thinkstock)
Jika membersihkan dengan tangan, gunakan baskom cuci dan hindari menempatkan komponen langsung di wastafel. Tambahkan air panas dan sabun, gosok dengan sikat bersih yang hanya digunakan untuk menyusui bayi, bilas dan keringkan dengan lap khusus secara menyeluruh.
Jika Anda membersihkan dalam mesin cuci piring, letakkan komponen kecil dalam wadah atau tas tertutup. Jika memungkinkan, jalankan mesin pencuci piring menggunakan air panas dan siklus pengeringan yang dipanaskan (atau pengaturan sanitasi) untuk membunuh lebih banyak kuman. Setelah itu, keringkan sampai bersih. Jangan lupa untuk mencuci baskom tempat mencuci pompa ASI juga, bilas setelah digunakan dan cuci dengan air panas setiap beberapa hari.
ADVERTISEMENT