Panduan Membesarkan Anak Sehat Usia 0 Sampai 5 Tahun

13 Januari 2018 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai ibu, apakah Anda pernah berharap memiliki ‘resep’ tersendiri untuk membesarkan anak yang sehat? Jika ya, artikel yang satu ini mungkin bisa menjadi pedoman Anda untuk membesarkan anak yang sehat.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kesehatan anak, Anda tidak hanya perlu memerhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh anak. Jam tidur, serta aktivitas yang dilakukan buah hati saat berada di luar rumah (misalnya di sekolah, dan tempat dia bermain) juga perlu diperhatikan.
Dilansir laman Today’s Parent, jika anak Anda berumur di bawah satu tahun jangan biarkan buah hati duduk di kereta dorong lebih dari satu jam (dikhususkan untuk anak yang memasuki usia 8 bulan ke atas), secara perlahan biarkan buah hati mengeksplor kemampuan dia untuk merangkak dan menyentuh barang-barang yang ada di sekitarnya. Karena jika dibiarkan selalu duduk di dalam kereta dorong, kemampuan anak belajar akan terhambat.
Selain itu, tidur selama 14 sampai 15 per hari merupakan waktu yang ideal untuk anak. Saat bayi memasuki usia 4 bulan, ritme tidurnya akan lebih stabil. Pada usia ini Anda sebagai orang tua mulai menciptakan kebiasaan tidur yang baik untuk anak. Pola tidur bayi pun sudah lebih mirip dengan orang dewasa. Umumnya, pada usia ini, dalam sehari anak akan 3 kali tidur singkat.
ADVERTISEMENT
Lalu, jika anak Anda sudah memasuki usia satu sampai dua tahun, jangan lupa untuk mengajak buah hati beraktivitas di luar rumah selama tiga jam setiap harinya. Anda bisa mengajak anak untuk bermain di taman, pergi ke museum, dan juga melakukan aktivitas fisik lainnya seperti olahraga.
Sama seperti usia delapan bulan ke atas, jangan biarkan anak duduk terlalu lama di kereta dorong. Anak yang usianya satu sampai dua tahun seharusnya sudah bisa merangkak atau bahkan berjalan menelusuri tempat-tempat yang menurutnya menarik.
Jika karena suatu kondisi anak harus duduk lebih lama, pastikan Anda berada di sampingnya sambil mengajaknya ngobrol atau membacakannya buku. Selain bisa mengasah keterampilan bahasa anak, kegiatan ini bisa memperkuat ikatan antar Anda dan anak.
ADVERTISEMENT
Ketika Anak sudah berumur tiga sampai lima tahun, mereka harus melakukan aktivitas di luar rumah minimal tiga jam sehari (satu jamnya melakukan aktivitas fisik seperti olahraga). Diusia seperti ini, anak mungkin akan lebih mudah kecanduan dengan gadget maupun menonton TV. Jadi pastikan Anda tetap membatasi jumlah waktu yang diperlukan anak saat bermain gadget maupun menonton TV. Cobalah untuk membuat mereka lebih sibuk dengan aktivitas yang meng-edukasi seperti bermain puzzle, menggambar, ataupun menyusun lego.
Nah satu lagi, jangan lupa untuk mengajak anak berolahraga ya Moms! Selain membantu mereka tidur lebih nyenyak di malam hari, olahraga juga buat tubuh buah hati jadi lebih sehat dan bugar.