Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Panduan Mengatur Suhu Kulkas untuk Simpan ASI Perah
16 Oktober 2018 19:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Menyimpan ASI perah tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal perlu Anda perhatikan agar kandungan nutrisi pada ASI perah (ASIP) layak dikonsumsi bayi.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ada beberapa prinsip dasar yang harus diketahui sebelum menyimpan ASI perah:
1. Menyimpan ASIP dalam suhu dingin dapat meningkatkan daya tahannya.
2. Perubahan suhu ASIP diusahakan tidak drastis.
3. Semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP, maka semakin baik kualitasnya.
Selain 3 prinsip dasar tersebut, penyimpanan ASI perah sebaiknya disesuaikan dengan penggunaannya. Jika ASIP akan segera diminum langsung oleh bayi, maka Anda bisa meletakkannya di suhu ruang.
ADVERTISEMENT
Namun jika Anda ingin memberikan ASIP dalam jangka waktu lebih dari 24 jam, maka Anda perlu menyimpannya di dalam kulkas, Moms. Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASI perah bisa tahan hingga 8 hari jika disimpan di dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat celsius.
Sementara jika Anda ingin menyimpan ASIP lebih lama, maka simpanlah di dalam freezer. Di dalam freezer kulkas satu pintu, ASI perah bisa tahan hingga 2 minggu jika suhunya -15 derajat celsius.
Sedangkan di dalam freezer kulkas dua pintu, ASI perah bisa tahan hingga 6 bulan di suhu kurang dari 18 derajat celsius. Jika Anda memiliki freezer tunggal khusus untuk menyimpan ASI perah, maka ASIP bisa bertahan hingga 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Moms, jangan simpan ASI perah segar di bagian pintu kulkas, tetapi simpan di bagian paling belakang. Bagian paling belakang kulkas biasanya memiliki suhu paling dingin dan tidak terpengaruh perubahan suhu saat kulkas dibuka dan ditutup.