Panduan Mengatur Suhu Kulkas untuk Simpan ASI Perah

16 Oktober 2018 19:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
Menyimpan ASI perah tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal perlu Anda perhatikan agar kandungan nutrisi pada ASI perah (ASIP) layak dikonsumsi bayi.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ada beberapa prinsip dasar yang harus diketahui sebelum menyimpan ASI perah:
1. Menyimpan ASIP dalam suhu dingin dapat meningkatkan daya tahannya.
2. Perubahan suhu ASIP diusahakan tidak drastis.
3. Semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP, maka semakin baik kualitasnya.
Selain 3 prinsip dasar tersebut, penyimpanan ASI perah sebaiknya disesuaikan dengan penggunaannya. Jika ASIP akan segera diminum langsung oleh bayi, maka Anda bisa meletakkannya di suhu ruang.
ASI perah tahan hingga 6 jam jika diletakkan di suhu ruang sekitar 25 derajat celsius. Sementara jika Anda menyimpan ASI perah di dalam boks pendingin dengan tambahan ice gel, ASIP bisa bertahan hingga 24 jam.
ADVERTISEMENT
Namun jika Anda ingin memberikan ASIP dalam jangka waktu lebih dari 24 jam, maka Anda perlu menyimpannya di dalam kulkas, Moms. Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASI perah bisa tahan hingga 8 hari jika disimpan di dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat celsius.
ASI perah di dalam kulkas.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)
Sementara jika Anda ingin menyimpan ASIP lebih lama, maka simpanlah di dalam freezer. Di dalam freezer kulkas satu pintu, ASI perah bisa tahan hingga 2 minggu jika suhunya -15 derajat celsius.
Sedangkan di dalam freezer kulkas dua pintu, ASI perah bisa tahan hingga 6 bulan di suhu kurang dari 18 derajat celsius. Jika Anda memiliki freezer tunggal khusus untuk menyimpan ASI perah, maka ASIP bisa bertahan hingga 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Moms, jangan simpan ASI perah segar di bagian pintu kulkas, tetapi simpan di bagian paling belakang. Bagian paling belakang kulkas biasanya memiliki suhu paling dingin dan tidak terpengaruh perubahan suhu saat kulkas dibuka dan ditutup.