Parenting Islami: 3 Cara Menahan Marah pada Anak

15 Februari 2019 10:53 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Menahan marah pada anak bisa menjadi hal yang sulit bagi sebagian ibu. Kadang yang membuat Anda kesal sebenarnya bukan perilaku si kecil, melainkan masalah keuangan rumah tangga, sikap suami yang cuek, dan banyak hal lainnya. Namun anak sering menjadi sasaran emosi Anda.
ADVERTISEMENT
Meluapkan emosi negatif pada anak bukanlah solusi, Moms. Kebiasaan itu akan mengurangi kebahagiaan Anda dan si kecil.
Jangan sampai kebiasaan marah-marah Anda menjauhkan hubungan Anda dengan anak. Nah Moms, berikut 4 cara menahan marah pada anak, menurut Ustaz Bendri Jaisyurrahman, Konselor Anak, Remaja dan Pernikahan serta aktivis gerakan Sahabat Ayah:
1. Menahan Lisan
Agar anak bahagia dan betah di rumah, ibu harus lebih dulu berbahagia Foto: Shutterstock
Meski sulit, cobalah menahan perkataan kasar saat Anda marah. Usahakan untuk tetap bertutur kata lembut dan santun. Sebab, bermula dari perkataan baik, muncul pemikiran dan perasaan yang baik
Rasulullah:
“Hati boleh sedih atau marah tapi lisan menjaga perkataannya,” tutur Ustaz Bendri, saat ditemui kumparanMOM di Masjid Al Muhajirin, Jakarta, dalam kajian yang digelar komunitas Gazala Albirru, pada Selasa (8/1).
ADVERTISEMENT
2. Segera Berwudhu
Ilustrasi berwudhu. Foto: Wikipedia Commons
Diriwayatkan oleh H.R Abu Daud, Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ جَدِّي عَطِيَّةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
“Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah.”
Membasuh wajah dengan air wudhu bisa mengurangi gejolak kemarah Anda, Moms. Jika wudhu tidak cukup, segeralah mandi untuk meredam emosi.
3. Duduk atau Berbaring
Saat Anda marah, aliran darah meningkat lebih kencang. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan orang yang marah untuk duduk atau berbaring. Menurut Ustaz Bendri, tujuan ilmiahnya adalah untuk menurunkan aliran darah.
ADVERTISEMENT
Anjuran Rasulullah tersebut diriwayatkan oleh HR. Ahmad
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِذَا ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلاَّ فَلْيَضْتَجِعْ
“Jika salah seorang dari kalian marah saat berdiri, hendaknya ia duduk, kalau belum pergi amarahnya, hendaknya ia berbaring”.
Nah Moms, yuk coba terapkan 3 hal di atas saat sedang emosi dan ingin marah pada anak.