Penyebab Bayi yang Baru Lahir Sering Bersin

5 Desember 2018 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan tentunya tengah menyelimuti keluarga Anda, karena si bayi baru lahir. Perjuangan mengandung selama 9 bulan rasanya langsung terbayar, begitu mendengar tangisan pertamanya. Selamat ya, Moms!
ADVERTISEMENT
Bisa dimaklumi jika Anda dan suami akan jadi sangat protektif terhadapnya. Apalagi jika bayi Anda beberapa kali suka bersin. Tapi pastikan tidak usah berlebihan, karena sebenarnya bersin-bersin sangat normal terjadi pada bayi baru lahir.
Sejak lahir, bayi sudah bernapas melalui hidung. Ia baru bisa bernapas lewat mulut pada usia tiga hingga empat bulan. Tapi perlu Anda ingat Moms, bayi baru lahir masih sangat sensitif terhadap partikel-partikel asing yang ada di sekitarnya.
Nah, bersin adalah caranya menyingkirkan partikel mikro yang masuk ke saluran hidungnya. Dilansir Very Well Family, karena saluran hidung bayi masih sangat kecil maka jadi sangat mudah tersumbat oleh partikel-partikel. Bayi bersin agar kotoran yang ada di saluran hidung tak sampai ke paru-paru.
Bayi Dibolehkan Mendapat Susu Formula bia Ada Kondisi Darurat  (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Dibolehkan Mendapat Susu Formula bia Ada Kondisi Darurat (Foto: Pexels)
Selain itu, bayi juga perlu membersihkan sisa-sisa cairan ketuban yang masih ada di hidungnya. Bahkan kadang saluran hidungnya juga tersumbat dengan ASI atau air ludah saat menyusu. Jadi jangan heran jika bayi bersin-bersin secara intens pada hari-hari pertama kelahirannya.
ADVERTISEMENT
Orang dewasa punya cara lain untuk membersihkan saluran hidungnya agar tak mengganggu pernapasan, yakni dengan mendengus. Sayangnya, bayi baru lahir belum bisa melakukannya. Bersin menjadi satu-satunya metode.
Namun Anda patut khawatir jika bayi bersin lebih sering dari biasanya. Bisa jadi penyebabnya adalah alergi terhadap dingin, debu, polusi udara, serangga dan asap. Untuk itu pastikan kebersihan dan kelayakan tempat bagi bayi baru lahir.
Anda juga patut waspada bila bersin diikuti dengan gejala lain yang mengarah pada kesulitan bernapas, demam, atau infeksi. Misalnya ia sering batuk, tidak menyusu sebanyak biasanya, dan badannya panas.
Segera temui dokter jika mendapati gejala tersebut ada pada bayi baru lahir Anda, Moms.