Penyebab dan Cara Mencegah Kuku Cantengan pada Balita

11 Maret 2018 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu sedang memotong kuku bayi. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu sedang memotong kuku bayi. (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Normalnya kuku kaki maupun tangan akan tumbuh lurus. Namun, pada beberapa balita, bagian tepi kuku tumbuh ke dalam daging dan melukai jaringan lunak.  Dalam istilah medis kuku tumbuh ke dalam atau cantengan di sebut sebagai onychocryptosis atau unguis incarnatus. Salah satu kuku yang paling sering terkena gangguan ini adalah jempol kaki.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, kuku cantengan terjadi akibat memotong kuku yang kurang tepat, seperti memotong terlalu dalam, memotong tidak menggunakan gunting kuku, penggunaan sepatu atau kaos kaki yang terlalu kecil atau akibat kulit yang terlalu sensitif.
Balita yang terkena kuku cantengan biasanya jari di sekitar kukunya akan melepuh, bewarna kemerahan, terasa nyeri dan bengkak. Bahkan pada beberapa kasus cantengan bisa menyebabkan kuku infeksi hingga mengularkan nanah.
Bila balita Anda terkena gangguan ini, cobalah lakukan pengobatan sendiri di rumah dengan cara merendamkan kakinya menggunakan air hangat. Setelah direndam, oleskan antiseptik atau krim di sekitar kuku yang bermasalah. Lakukan hal itu berulang selama beberapa hari. Namun, apabila setelah 7 hari tidak membaik, maka temui dokter yang Anda percaya agar balita Anda segera mendapatkan bantuan medis. 
ADVERTISEMENT
Agar hal ini tidak terulang kembali, Moms, pastikan Anda menggunting kuku balita dengan benar. Guntinglah saat kukunya cukup panjang. Gunakan alat khusus untuk menggunting kuku. Lalu, guntinglah kuku berbentuk lurus, tanpa lengkungan. 
Cek juga sepatu dan kaos kaki yang ia gunakan sehari-hari. Hindari penggunaan sepatu atau kaos kaki yang terlalu sempit, agar kuku balita Anda tidak terdorong tumbuh ke dalam.