Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Diabetes merupakan salah satu penyakit paling umum ditemui pada orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Namun, semakin ke sini tren gaya hidup yang semakin berubah, dan menyebabkan diabetes bisa menyerang siapa saja- termasuk si kecil. Pola makan yang buruk disebut-sebut sebagai penyebab utama anak bisa terkena diabetes.
Dikutip kumparanMom (kumparan.com ) dari The Health Site , Dr. Greetha Ranganathan dari Metropolis Healthcare, Chennai, India mengungkap ada lima penyebab yang bisa meningkatkan risiko diabetes pada anak, antara lain:
1. Demam terus menerus
Jangan anggap sepele bila anak sering mengalami flu, batuk, dan demam yang terus-menerus, Moms. Sebab, ini menyebabkan antibodi dalam tubuh anak mesti terus-terusan bekerja keras pula.
Alhasil, antibodi menjadi lemah dan kesulitan menangkal virus yang masuk. Ini menyebabkan produksi insulin menurun dan mencetus diabetes.
2. Infeksi Virus
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis virus tertentu bisa memicu diabetes tipe I. Cara kerja virus ini akan menghancurkan sel penghasil insulin, Moms. Meski begitu virus ini bukan penyebab umum diabetes dan hanya bisa terjadi bila ada riwayat imunitas rendah.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurang atau tidak ada aktivitas fisik sama sekali bisa mengurangi fungsi sel yang bertanggung jawab memproduksi insulin. Kurangnya aktivitas fisik ini membuat kadar gula dalam tubuh meningkat. Pastikan si kecil melakukan olahraga setiap hari selama 20 sampa 30 menit seminggu tiga kali, Moms. Anda bisa mengajaknya berenang, yoga, atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya seperti out bond.
4. Makan berlebihan
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah terlalu banyak juga bisa mencetus diabetes lho, Moms. Karbohidrat yang tersimpan di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak dan meningkatkan risiko obesitas. Adapun bila si kecil terkena obesitas, maka dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, meskipun obesitas dan diabetes yang terjadi pada tiap anak tidak melulu berjalan secara otomatis.
ADVERTISEMENT
5. Keturunan
Besar kemungkinan anak terkena diabetes, bahkan sejak janin bila salah satu maupun kedua orang tuanya memiliki riwayat penyakit ini. Ibu hamil, jaga gula darah Anda tetap terkontrol karena plasenta dapat menyerap gula untuk kemudian dialirkan ke janin.