Penyebab Gigi Bayi Terlambat Tubuh

Tips menghadapi anak rewel ketika tumbuh gigi (Foto: Pixabay)

Tumbuh gigi merupakan salah satu tahapan penting dalam pertumbuhan bayi. Awalnya gusinya akan menjadi semakin kuat lalu kemudian gigi kecilnya keluar menembus gusi.

Biasanya anak yang tumbuh gigi akan mengalami gejala-gejala seperti kurang minat akan makanan padat, selalu menggigit-gigit, mudah emosi dan kurang tidur.

Proses tumbuh gigi ini biasanya terjadi antara usia 9-12 bulan. Namun ada juga bayi yang membutuhkan waktu lebih lama. Apa yang menyebabkan gigi bayi lama tumbuhnya?

Faktor Keturunan

Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)

Bentuk gigi dan masa pertumbuhan gigi bayi sebenarnya dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika dalam sebuah keluarga ada riwayat pertumbuhan gigi susu yang terlambat maka itu juga bisa terjadi pada bayi Anda.

Warisan masalah gigi ini dipengaruhi dari garis keturunan ayah atau ibu. Karena itu jika Anda merasa bahwa ada masalah ini dalam keluarga maka segera konsultasikan dengan ke dokter gigi.

Nutrisi yang Buruk

Bayi memerlukan kalsium. (Foto: Pixabay )

Nutrisi yang buruk juga bisa menyebabkan gigi bayi Anda tumbuh terlambat. Kekurangan vitamin atau mineral, terutama vitamin D dan kalsium juga bisa sebabkan gigi bayi terlambat tumbuh.

Bayi Menderita Hipotiroidisme

Bayi menangis (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)

Bayi yang menderita hipotiroidisme juga bisa mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. Kondisi ini menyebabkan bayi dengan kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik bisa memiliki kondisi perkembangan yang sangat lambat.

Gejala penyakit ini termasuk seperti tubuh yang mudah lelah, bayi menjadi sangat lemah, sering rewel, sering terkena infeksi, sakit kepala, dan rasa kaki pada persendian.

Kemudian bayi juga bisa menunjukkan gejala seperti terlambat berjalan, terlambat bicara, kelebihan berat badan dan pertumbuhan gigi yang lambat.

Jika gigi bayi Anda tak kunjung tumbuh setelah memasuki usia 13 bulan, segera bawa untuk berkonsultasi ke dokter ya, Moms.