Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Perkembangan Kreativitas Anak Usia 18 Bulan Hingga 5 Tahun
8 Februari 2019 16:36 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Apa saja tonggak tumbuh kembang anak yang biasanya Anda perhatikan, Moms? Apakah juga perkembangan kreativitasnya? Ya Moms, jangan lupakan hal yang satu ini. Sebab, kreativitas anak seharusnya juga berkembang sesuai dengan bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
Perkembangan kreativitas seperti apa yang dimaksud di sini?
Sebelum menemukan jawabannya, Anda perlu memahami bahwa anak yang kreatif bisa membuat sesuatu menjadi ada yang sebelumnya tidak ada. Proses ini melibatkan elemen pengetahuan, yakni adanya dengan pengalaman yang lalu untuk kemudian menghasilkan sesuatu yang baru.
Misalnya saat seorang anak yang melakukan pencampuran warna secara sederhana. Anak mencampur warna cat merah dan putih yang kemudian untuk pertama kalinya ia mengetahui bahwa campuran warna itu menghasilkan warna merah muda, maka anak ini boleh dikatakan melalui proses kreatif.
Tapi memang, kebanyakan anak suka membuat sesuatu, dan dengan suka rela melakukan pekerjaan seni dan kerajinan. Mereka mewarnai gambar, menempel, membentuk tanah liat, dan melakukan bebrgai hal dibandingkan hanya mengamati.
ADVERTISEMENT
Tanpa anak-anak sadari, dengan kegiatan tersebut, mereka berkembang dalam cara berpikir yang tak terhingga. Berpikir tidak hanya satu arah, tapi dari berbagai sudut pandang. Terbiasa bekerja dan berpikir kreatif seperti ini akan membuat anak kreatif.
Anak-anak yang kreatif adalah mereka yang bila bekerja ditandai dengan humor, tidak kaku, dan penuh bermainm bersedia menerima tugas yang sulit, rentang perhatian yang panjang, konsentrasi dan minat, senang mengekspresikan ide yang tidak biasa, dan senang melakukan aktivitas imajinasi. Mereka juga sensitif dan mandiri dibanding anak-anak lainnya dan seringkali mendapat julukan "gila" atas ide-idenya.
Nah, untuk sampai menjadi anak yang kreatif, si kecil perlu melalu tahapan-tahapan tertentu. Berikut ini adalah garis besar perkembangan kreativitas sejak 0 bulan hingga 5 tahun.
ADVERTISEMENT
18 Bulan - 3 Tahun
- Senang memalui proses mewarnai, melukis dan mencetak tetapi tidak terlalu memikirkan hasilnya
- Suka membuat coretan, tida hanya di kertas tetapi juga dinding, rak, sofa, atau bahakan di badan anak lainnya.
- Di usia sekitar 2 tahun, sudah dapat membuat garis vertikal dan kurva
- Pada usia 3 tahun sudah bisa membuat lingkaran
- Suka melakukan finger painting, yakni melukis menggunakan jari dengan seluruh tangannya
- Sekitar usia 30 bulan, umumnya anak sudah dapat menamai warna.
3 Tahun
- Masih tetap menyukai kegiatan proses kreatif, tetapi sudah lebih melihat tujuan
- Sudah dapat menggunakan gunting.
- Belajar menggunakan perlatan gambar dengan mudah, kertas tidak lagi suka dipegangnya, sementara tangannya dengan mudah memegang kuas atau krayon
- Sudah memapu menamai semua warna
- Menyukai pola-pola dalam menggambar dan melukis. Suka dengan garis-garis yang sejajar, bentuk-bentuk geometr dan warna
- Suka membuat pola-pola sederhana
4 Tahun
- Menggenggam pensil, krayon bahkan kuas seperti halnya orang dewasa
- Mulai membuat figur manusia
- Sangat menyukai finger paint, menggunakan semua gerakan untuk mendapat bermacam-macam efek.
- Sudah dapat menggunakan gunting dengan mengikuti garis panjang atau kurva
- Sudah mampu menuturkan apa yang digambarnya
- Suka menggambar orang, pohon, rumah, bunga dan hewan
5 Tahun
- Anak mengawali kegiatan dengan rencana. Ia dapat menjelaskan konsep, rencana, peralatan, dan warna yang akan digunakan
- Sudah menggambar dengan detailnya, meski lebih banyak tidak proporsional
- Membuat gambar atau membentuk lilin dengan bentuk-bentuk yang telah dikenalnya. Misalnya seperti menggambar orang dengan kacamata dengan telinganya
- Dapat menggunting bentuk persegi.
- Mencampur atau menggunakan warna dengan penuh keyakinan
ADVERTISEMENT