Perlu Nggak Sih Ibu Hamil Gelar Baby Shower?

27 November 2018 19:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemanan Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemanan Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tinggal menghitung hari, Ibu hamil akan menyandang status baru sebagai ibu. Secara tradisi, ada berbagai kegiatan yang dilakukan. Salah satunya ada baby shower.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya apa sih baby shower itu? Baby shower adalah tradisi perayaan menyambut kehadiran sekaligus sarana penyalur rasa syukur akan kehadiran bayi tercinta yang akan datang di Amerika.
Bila ditilik dari tujuannya, baby shower serupa dengan acara tujuh bulanan yang biasa dilakukan orang tua di Indonesia. Bedanya, tujuh bulanan lebih menekankan nilai religius, misalnya dengan mengadakan pengajian, sedangkan baby shower lebih menekankan pada acara kumpul-kumpul dengan orang-orang terdekat si calon ibu.
Pada saat baby shower, para tamu undangan nanti akan "menghujani" ibu hamil dengan hadiah-hadiah yang dibawa berupa perlengkapan bayi.
Ilustrasi kado. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kado. (Foto: Thinkstock)
Di Amerika, baby shower umumnya diselenggarakan oleh para kerabat perempuan terdekat si calon ibu. Kerabat yang menyelenggarakan acara ini harus berdiskusi dengan si 'tokoh utama' terkait tema acara, siapa yang akan diundang, dan hal-hal lain seputar acara seperti games bila ada. Namun, penyelenggaraan baby shower kini, sah-sah saja untuk dilaksanakan oleh si calon ibu.
ADVERTISEMENT
Mengadakan acara ini atau tidak, itu kembali lagi ke pilihan Anda dan suami. Sebab bagi sebagian pasangan, dengan mengadakan tujuh bulanan, maka itu dirasa sudah cukup.
Bila Anda ingin menyelenggarakan baby shower, berikut persiapan yang harus Anda lakukan:
Atur Anggaran
Hal ini penting dilakukan, Moms. Jumlah anggaran yang dikucurkan nanti dapat berpengaruh pada jumlah tamu undangan, tempat acara, dekorasi, dan juga bingkisan tangan.
Pertemanan Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemanan Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Bentuk Panitia Penyelenggara
Membentuk panitia juga penting jadi hal yang cukup penting nih, Moms. Coba ajukan pada teman-teman terdekat Anda. Tujuannya agar acara dapat berjalan lancar dan tidak memberatkan Anda, dengan kesibukan acara yang terlalu menyita perhatian dan menguras tenaga
Jika Anda punya budget berlebih, menyewa jasa event organizer (EO) bisa jadi pilihan. EO nantinya yang akan mengatur lokasi acara, undangan, dekorasi, sampai rundown acara.
ADVERTISEMENT
Atur Tanggal Acara
Baby shower biasanya diadakan ketika usia kandungan ibu hamil mencapai 7 bulan. Usahakan juga pilih hari yang memungkinkan setiap orang pasti bisa hadir, seperti Sabtu Minggu.
Baby  Shower Celine Evangelista  (Foto: Instagram/@celine_evangelista)
zoom-in-whitePerbesar
Baby Shower Celine Evangelista (Foto: Instagram/@celine_evangelista)
Tentukan Tema Acara dan Dekorasi
Tema acara bisa dipilih sesuai keinginan si 'bintang utama'. Tema acara punya peran yang besar terhadap keberlangsungan acara. Itu karena tema acara akan berhubungan dengan lokasi acara, dekorasi ruangan, desain kartu undangan, dresscode jika ada, dan souvenir yang akan diberikan ke tamu undangan.
Pikirkan Rundown Acara
Agar acara berjalan lancar, rundown acara amat diperlukan. Anda bisa memikirkan hal-hal apa saja yang dilakukan selama acara, seperti mengadakan games untuk seru-seruan, waktu membuka hadiah, dan waktu makan.
Rencanakan Menu dan Dekorasi
ADVERTISEMENT
Anda bisa memilih menu makanan aman, yakni yang kira-kira akan disukai oleh mayoritas tamu Anda, Moms.
Sebar Undangan
Minta tolong panitia untuk menyebarkan undangan acara ke orang-orang yang ingin Anda undang, Moms. Anda bisa memberikan undangan dalam bentuk cetak atau undangan elektronik untuk menghemat anggaran.
Penulis: Nanda Saputri